Jakarta, NU Online
Dalam rangka ikut memeriahkan peringatan 80 th NU, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta bekerja sama dengan PMII Komisariat STAINU Jakarta, mengadakan Diskusi Publik yang menyoroti tentang perhatian Pengurus NU terhadap kesejahteraan perekonomian umat.
Kegitan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2006, pukul 13.00 WIB, bertempat di Auditorium Gedung PBNU, Lt. 8, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. Tema besar Diskusi adalah “Peran NU Dalam Pengembangan Ekonomi; Memperkuat Visi Kesejahteraan Umat”.
<>Telah Berkanan sebagai Keynote Speaker dalam acara tersebut, Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi sedangkan sebagai pembicara Dr. Subiyato Cakrawardaya (Ketua Lembaga Perekonomian NU), Drs. Suryadarma Ali, Msi. (Mentri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah)*, dan sebagai moderator: Dr. Firdaus Nurul Huda (Praktisi Perbankan Syari’ah).
Target peserta dalam kegiatan tersebut adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-DKI Jakarta (Perioritas BEM Fakultas Ekonomi), Warga PMII, organisasi mahasiswa baik formal maupun non formal, Pengurus PBNU, Pengurus NU DKI, Lembaga otonom dibawah PBNU, Lembaga perekonomian umat baik bank, maupun non bank, serta seluruh lapisan masyarakat yang berkenan hadir.
Diskusi ini diharapkan dapat memberikan saran maupun masukan bagi pengurus NU, untuk lebih konsen pada permasalahan umat, sesuai dengan khittah 1926, menghasilkan formulasi ide atau gagasan yang kongkrit sebagai alternatif solusi yang dapat mencerahkan arah kebijakan perekonomian NU. Komitmen NU terhadap masalah ekonomi kerakyatan akan membantu mengatasi keterpurukan ekonomi nasional.(mkf)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
2
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
3
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
4
KH Miftachul Akhyar Ungkap Dua Pusaka Keramat yang Harus Dipegang Teguh Pengurus dan Warga NU
5
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
6
MBS: Arab Saudi Tidak Akan Akui Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina
Terkini
Lihat Semua