dr. Dadang Hawari: Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS Juga Tugas Mubalig
Kamis, 26 Januari 2006 | 10:42 WIB
Jakarta, NU Online
Anggapan bahwa penggunaan kondom dapat mencegah penularan virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah salah besar. Di Indonesia masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa kondom aman dari penularan virus mematikan, yakni AIDS (Acquired Immune Deviciency Syndrome) itu.
Demikian diungkapkan ahli kejiwaan, Prof.Dr.dr. Dadang Hawari Psi, dalam dialog dan sosialisasi bahaya narkoba dan HIV/AIDS di Gedung PBNU, Jl. Kramat Raya Jakarta, Kamis (26/1).
<>Acara tersebut diikuti sejumlah mubalig NU se-DKI Jakarta itu yang tergabung dalam Koordinasi Dakwah Islam-Forum Komunikasi Lembaga Dakwah (KODI-FKLD) DKI Jakarta. Kepada para peserta, Dadang Hawari menyatakan bahwa kampanye penggunaan kondom yang dilakukan sejumlah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) selama ini adalah menyesatkan.
“Kampenye penggunaan kondom itu penyesatan. Tidak benar kalau dikatakan kondom dapat mencegah AIDS,” tegasnya.
Dijelaskannya bahwa kondom dirancang untuk mencegah masuknya sperma, bukan untuk virus HIV. “Kondom itu untuk sperma, bukan untuk mencegah masuknya virus HIV,” terangnya.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu juga mengingatkan akan bahaya narkoba. Menurutnya, narkoba berbahaya tidak hanya karena barang haram, melainkan juga karena ia cukup efektif bagi penularan virus HIV. Penggunaan jarum suntik yang sudah terinfeksi virus HIV pada pecandu narkoba bisa menjadi media penularannya.
Oleh karenanya, ia meminta kepada seluruh peserta dialog saat itu untuk bersama-sama menyosialisasikan bahaya narkoba dan HIV/AIDS. “Ini juga menjadi tugas para mubalig. Bahaya narkoba dan AIDS harus terus disampaikan kepada umat,” ungkapnya. (rif)
Terpopuler
1
Ketum PBNU dan Kepala BGN akan Tanda Tangani Nota Kesepahaman soal MBG pada 31 Januari 2025
2
Ansor University Jatim Gelar Bimbingan Beasiswa LPDP S2 dan S3, Ini Link Pendaftarannya
3
Khutbah Jumat: Jagalah Shalat, Maka Allah Akan Menjagamu
4
Paduan Suara Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari Malang Meriahkan Kongres Pendidikan NU 2025
5
Kongres Pendidikan NU 2025 Akan Dihadiri 5 Menteri, Ada Anugerah Pendidikan NU
6
Khutbah Jumat: Mengenal Baitul Ma’mur dan Hikmah Terbesar Isra’ dan Mi’raj
Terkini
Lihat Semua