Surabaya, NU Online
Keluarga mendiang Pengasuh Pesantren Ciganjur KH Abdurahman Wahid tidak terlalu memusingkan soal status gelar kepahlawanan Gus Dur yang tak kunjung ditetapkan oleh pemerintah. Pihak keluarga menyatakan sudah mengikuti semua prosedur yang diminta oleh pemerintah.
"Semuanya sudah dipenuhi, kita tinggal tunggu saja," kata Sholahudin Wahid adik kandung Gus Dur usai doa tahlil dan istighosah di kantor PWNU Jawa Timur di Jalan Masjid Agung Surabaya, Kamis (8/4).<>
Lebih lanjut, Gus Sholah justru mempertimbangkan persoalan polemik usulan status kepahlawanan Gus Dur dengan status KH Achmad Sidik tokoh pendiri NU yang mempertahankan azas Pancasila sebagai dasar negara, yang belum bergelar Pahlawan Nasional.
"Yang juga penting adalah KH Achmad Sidik yang sampai sekarang pun belum bergelar pahlawan," kata Gus Sholah.
Sedangkan tentang kelanjutan status Pahlawan Nasional Gus Dur, Gus Solah dengan enteng menyatakan, "Tak akan lari gunung dikejar. Gelar pahlawan untuk Gus Dur tidak perlu terlalu dipaksakan." (min)
Keluarga mendiang Pengasuh Pesantren Ciganjur KH Abdurahman Wahid tidak terlalu memusingkan soal status gelar kepahlawanan Gus Dur yang tak kunjung ditetapkan oleh pemerintah. Pihak keluarga menyatakan sudah mengikuti semua prosedur yang diminta oleh pemerintah.
"Semuanya sudah dipenuhi, kita tinggal tunggu saja," kata Sholahudin Wahid adik kandung Gus Dur usai doa tahlil dan istighosah di kantor PWNU Jawa Timur di Jalan Masjid Agung Surabaya, Kamis (8/4).<>
Lebih lanjut, Gus Sholah justru mempertimbangkan persoalan polemik usulan status kepahlawanan Gus Dur dengan status KH Achmad Sidik tokoh pendiri NU yang mempertahankan azas Pancasila sebagai dasar negara, yang belum bergelar Pahlawan Nasional.
"Yang juga penting adalah KH Achmad Sidik yang sampai sekarang pun belum bergelar pahlawan," kata Gus Sholah.
Sedangkan tentang kelanjutan status Pahlawan Nasional Gus Dur, Gus Solah dengan enteng menyatakan, "Tak akan lari gunung dikejar. Gelar pahlawan untuk Gus Dur tidak perlu terlalu dipaksakan." (min)
Terpopuler
1
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
2
Harlah Ke-102, PBNU Luncurkan Logo Kongres Pendidikan NU, Unduh di Sini
3
Badan Gizi Butuh Tambahan 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima MBG
4
LP Ma'arif NU Gelar Workshop Jelang Kongres Pendidikan NU 2025
5
Mendagri Ungkap Makan Bergizi Gratis Juga Akan Didanai Pemerintah Daerah
6
Banjir Bandang Melanda Cirebon, Rendam Ratusan Rumah dan Menghanyutkan MobilÂ
Terkini
Lihat Semua
