Warta

Industri Perbankan Syariah Sedunia Tumbuh 29,7 Persen

Ahad, 18 November 2007 | 08:05 WIB

Jakarta, NU Online
Total aset perbankan syariah se-dunia mengalami peningkatan sebesar 29,7 persen menjadi 500,5 miliar dolar AS pada akhir 2006, dibandingkan akhir 2005.

Demikian hasil survey majalah ’The Banker’, sebuah majalah keuangan global milik Financial Times Group bekerja sama dengan Hongkong Sanghai Bank Corporation Limited (HSBC) Amanah, terhadap 500 institusi keuangan syariah teratas dunia yang mencakup 47 negara pada November 2007 ini.

<>

"Layanan keuangan syariah sedang mengalami pertumbuhan hampir dua kali lebih pesat dibandingkan layanan perbankan konvensional (berdasarkan bunga), dan analisa yang ada menunjukan bahwa besarnya aktivitas keuangan Syariah secara global bahkan belum sepenuhnya tercatat," Kepala Editor The Bankers Stephen Timewell, dalam siaran persnya, Sabtu.

Menurut dia, pihaknya melakukan survey terhadap 292 bank yang mencakup bank syariah penuh maupun bank-bank yang memiliki unit syariah atau menawarkan produk-produk syariah, daftar ini juga mencakup 115 investment bank syariah dan perusahaan pembiayaan syariah, dan 118 perusahaan asuransi.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus mengumumkan perkembangan industri syariah pada setiap bulan November untuk menciptakan acuan pertama yang terpercaya mengenai industri perbankan syariah yang sedang mengalami pertumbuhan pesat.

Sebelumnya pada bulan Juli, pihaknya telah mempublikasikan suvey terhadap 1.000 bank konvensional diseluruh dunia.

Sementara itu, Kepala Pemasaran  HSBC Amanah untuk Seluruh Dunia, Mohammed Hassan Ismaeel, mengatakan kerja sama dengan The Banker kali ini merupakan komitmen pihaknya untuk membawa standar industri syariah ini ke jenjang yang lebih tinggi. (ant/mad)