Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) mendukung segala upaya yang dilakukan berbagai pihak untuk menhindarkan kalangan anak-anak dan remaja dari rokok. Karenanya, IPNU menyambut baik usulan agar ada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang larangan merokok untuk anak-anak dan remaja.
Kalau mengenai apakah sampai pada fatwa haram atau bagaimana, itu silakan saja dikaji sesuai hukum Islam. Tapi, bahwa semangat antirokok, khususnya bagi anak-anak dan remaja, harus didukung,” ungkap Ketua Umum PP IPNU Idy Muzayyad kepada NU Online di Jakarta, Sabtu (16/8).<>
Menurut Idy, kebiasaan merokok pada dasarnya merupakan hal sangat tidak dianjurkan, karena jelas-jelas membahayakan kesehatan. Apalagi bagi anak-anak dan remaja, merokok sungguh dapat mengganggu perkembangan mental dan penempatan kepribadian menuju generasi yang tangguh.
Idy sangat menyayangkan jumlah perokok dari kalangan remaja dan pelajar yang lumayan besar. Saat ini banyak siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas yang merokok tanpa merasa berdosa dan bersalah sama sekali. Padahal, secara sosial, moral, finansial dan kesehatan, kebiasaan itu lebih banyak nilai negatifnya.
Khusus di lingkungan sekolah, lanjut Idy, guru harus memberikan contoh yang baik untuk sama sekali tidak ada yang merokok pada saat jam mengajar. “Karena akan sangat susah memberitahu anak sekolah untuk tidak merokok, bila para gurunya memberikan contoh yang tidak baik,” jelasnya. (rif)
Terpopuler
1
Keutamaan Puasa Syaban Menurut Syekh Nawawi al-Bantani
2
Khutbah Jumat: Menumbuhkan Keikhlasan dalam Beramal dan Beribadah
3
Khutbah Jumat: Jagalah Lisan supaya Tidak Menyakiti Orang Lain
4
Khutbah Jumat: Jangan Salah Pilih Teman
5
Khutbah Jumat: Manusia sebagai Makhluk Sosial, dan Perintah untuk Saling Mengenal
6
Data Hilal Penentuan Awal Bulan Syaban 1446 H
Terkini
Lihat Semua