Warta

Kader IPNU-IPPNU Diminta Persiapkan Diri Hadapi Pemilu 2009

Ahad, 10 Agustus 2008 | 03:02 WIB

Padangpariaman, NU Online
Para kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU diminta mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2009 mendatang. Artinya, sebagai bagian dari pemilih pemula, para pelajar diharapkan tidak gagap dalam menghadapi pesta demokrasi itu.

Hal tersebut diungkapkan Asisten I Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Zulwadi Datuak Bagindo Kali. Ia mengatakannya pada acara pelantikan Pimpinan Anak Cabang IPNU dan IPPNU Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padangpariaman, di Pondok Pesantren Al-Munawwarah, Sungailangkok, Sungaisariak, Padangpariaman, Jumat (8/8) lalu.<>

Menurutnya, para kader IPNU dan IPPNU tidak jika mengetahui banyaknya partai politik peserta Pemilu 2009. Hal penting yang harus diperhatikan adalah mengetahui tokoh-tokoh partai politik yang tampil. Itu sudah cukup untuk menentukan pilihan yang benar.

”Lihat, siapa tokoh-tokoh yang ditampilkan. Apakah tokoh yang ditampilkan benar-benar berbuat untuk membangun masyarakat atau malah memanfaatkan kesempatan sekali 5 tahun, tanpa mampu berbuat untuk kepentingan masyarakat,” terang Zulwadi.

Kader IPNU dan IPPNU yang berbasis pada pondok pesantren salafiyah, imbuh Zulwadi, merupakan kader ulama sekaligus pemimpin masa depan. Karena itu, IPNU dan IPPNU harus membekali diri dengan iman, ilmu dan amal.

Lulusan pesantren salafiyah, ujarnya, memiliki potensi berhasil dibanding lulusan sekolah umum. Apalagi dengan disetarakannya ijazah pesantren salafiyah dengan sekolah umum, berarti lulusannya menguasai ilmu agama juga menguasai ilmu umum.

”Melalui kegiatan belajar pondok pesantren salafiyah, maka masyarakat dan generasi muda kita sudah disiapkan dengan bekal agama. Sehingga dapat tercapai masyarakat yang aman sejahtera di masa depan,” kata Zulwadi.

Dalam kesempatan itu, Zulwadi sekaligus meresmikan Yayasan Al Munawwarah yang mengelola Pondok Pesantren Salafiyah tingkat ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah, majelis taklim, TPQ-TPSQ, Pendidikan Anak Usia Dini, dan koperasi. (bat)