Warta
KUNJUNGAN KETUM PBNU DI LOMBOK
Kang Said: Perjuangan di NU Masih Panjang
Sabtu, 1 Januari 2011 | 02:30 WIB
Lombok, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj selama dua hari (27-28 Desember 2010) menghadiri agenda penting di beberapa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Lombok. Yakni PCNU Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.
Dalam kunjungannya di Lombok Utara dan Lombok Tengah, pria yang akrab disapa Kang Said ini berpesan agar pengurus NU tetap teguh menegakkan ajaran Islam ala ahlussunnah wal jamaah.<>
“Di Nahdlatul Ulama, perjuangan masih panjang. Mungkin sampai kita meninggal nanti perjuangan di NU belum selesai. Jika ingin berjuang, maka berjuanglah di NU. Mungkin kalau di organisasi lain sudah hampir selesai. Jadi, ladang berjuang di NU masih sangat luas,” ujarnya sambil tersenyum.
Kehadiran Ketua Umum PBNU ini disambut Tuan Guru Suyuthi (Rais Syuriah PCNU Lombok Utara), H. Said M. Ag (Ketua Tanfidziyyah PCNU Lombok Utara) dan Najmul Akhyar (Wakil Bupati Lombok Utara), Senin siang, 27 Desember 2010.
Sementara itu KH Azhar Izzuddin (Rais Syuriah PCNU Lombok Timur), dan H. Imron (Ketua Tanfidziyyah PCNU Lombok Timur) juga hadir menyambut Kang Said di Lombok Timur, Senin malam, 27 Desember 2010.
“Empat prinsip Islam harus selalu kita pegang teguh untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. Yakni ruh al tadayyun (religious spirit), ruh al wathaniyyah (spirit of nationalism), ruh al ta'addudiyyah (the spirit of plurality), dan ruh al insaniyyah (the spirit of humanity),” ujar Kang Said di saat menghadiri Pembukaan Konferensi Cabang PCNU Lombok Tengah, Selasa pagi, 28 Desember 2010. (bil)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj selama dua hari (27-28 Desember 2010) menghadiri agenda penting di beberapa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Lombok. Yakni PCNU Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.
Dalam kunjungannya di Lombok Utara dan Lombok Tengah, pria yang akrab disapa Kang Said ini berpesan agar pengurus NU tetap teguh menegakkan ajaran Islam ala ahlussunnah wal jamaah.<>
“Di Nahdlatul Ulama, perjuangan masih panjang. Mungkin sampai kita meninggal nanti perjuangan di NU belum selesai. Jika ingin berjuang, maka berjuanglah di NU. Mungkin kalau di organisasi lain sudah hampir selesai. Jadi, ladang berjuang di NU masih sangat luas,” ujarnya sambil tersenyum.
Kehadiran Ketua Umum PBNU ini disambut Tuan Guru Suyuthi (Rais Syuriah PCNU Lombok Utara), H. Said M. Ag (Ketua Tanfidziyyah PCNU Lombok Utara) dan Najmul Akhyar (Wakil Bupati Lombok Utara), Senin siang, 27 Desember 2010.
Sementara itu KH Azhar Izzuddin (Rais Syuriah PCNU Lombok Timur), dan H. Imron (Ketua Tanfidziyyah PCNU Lombok Timur) juga hadir menyambut Kang Said di Lombok Timur, Senin malam, 27 Desember 2010.
“Empat prinsip Islam harus selalu kita pegang teguh untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. Yakni ruh al tadayyun (religious spirit), ruh al wathaniyyah (spirit of nationalism), ruh al ta'addudiyyah (the spirit of plurality), dan ruh al insaniyyah (the spirit of humanity),” ujar Kang Said di saat menghadiri Pembukaan Konferensi Cabang PCNU Lombok Tengah, Selasa pagi, 28 Desember 2010. (bil)
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
5
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua
