Perusahaan katering al-Fatani yang mempunyai masalah karena mengirimkan makanan tidak layak konsumsi, mendapat teguran dari pihak PPIH Indonesia di Arab Saudi. Tapi, jika melakukan kesalahan satu kali lagi maka hukuman akan dijatuhkan.
"Kita masih pelajari tapi karena memegang jamaah banyak kita berikan teguran keras," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Slamet Riyanto saat berkunjung di Kantor Misi Haji Indonesia di Madinah, Ahad (31/10).
/>
Slamet mengatakan, hukuman yang berupa teguran keras tersebut diberikan karena katering al-Fatani sudah memegang jatah makan jamaah haji Indonesia yang cukup banyak. Jumlahnya mendekati angkat 30 ribu jamaah. Khawatir, jika dilakukan perubahan mendadak akan berdampak bagi pelaksanaan katering ke depannya.
"Biasa memang dengan jumlah besar itu. Jangankan 30 ribu jamaah yang pesta perkawinan saja suka ada yang keracunan. Apalagi ini 30 ribu orang," canda Slamet.
Mengenai penyebab makanan katering al-Fatani tidak layak konsumsi, Slamet mengatakan hal tersebut terjadi karena pihak katering lupa menyalakan mesin pemanas makanan yang ada.
Sementara itu Kepala Daerah Kerja Madinah Subakin Abdul Mutholib bisa memahami jika Al Fatani tidak diputus kerjasamanya sesuai rekomendasi yang dikirimkan. Namun, kata Subakin, jika al-Fatani kembali melakukan kesalahan, maka mau tidak mau harus diberikan sanksi yang tegas.
"Itu harus kita lakukan. Suka atau tidak suka," ujarnya singkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, lebih 100 jamaah dari kloter 39 embarkasi Solo mengalami perut mulasi pada Kamis 29 Oktober malam. Hal yang sama juga dialami jamaah kloter 4 Banjarmasin. Mereka rata-rata mengalami diare setelah mengkonsumsi makan siang dari pihak katering. (min)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar Ungkap Dua Pusaka Keramat yang Harus Dipegang Teguh Pengurus dan Warga NU
2
Sedekah Maulid saat Utang Belum Terbayar: Bagaimana Hukumnya?
3
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
4
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
5
Gus Kikin Jelaskan Alasan KH Hasyim Asy'ari Menulis Kitab Tipis tentang Pernikahan
6
Rektor UNU Blitar Ingatkan Wisudawan untuk Tunjukkan Sikap Santun Agar Sukses
Terkini
Lihat Semua