Delapan kelompok hak-hak asasi manusia (HAM) Israel bersatu pada Selasa (20/1) kemarin untuk menuntut penyelidikan terhadap perilaku militer saat menyerang Jalur Gaza, Palestina.
Kelompok-kelompok HAM itu minta Jaksa Agung Menachem Mazuz untuk bertindak "karena besarnya korban jiwa sipil saat Operasi Meraih Keunggulan."<>
"Aturan berperang tampaknya tidak berlaku dan benar-benar tidak dipedulikan sehingga Israel harus segera memulai penyelidikan independen," kata kelompok tersebut seperti ditulis AFP.
"Kami menyeru kuasa hukum pemerintah (jaksa agung) untuk bertindak segera guna membentuk mekanisme penyelidikan independen."
Kelompok HAM Israel itu meliputi B'tselem, Doctors for Human Rights, There is Justice dane Public Committee against Torture.
Kelompok itu juga menyebut aksi roket dari Jalur Gaza "pelanggaran serius atas hukum internasional", namun mereka menambahkan "ini tidak berarti Israel boleh melakukan hal serupa".
Di Kota Gaza, Sesjen PBB Ban Ki-moon menuntut pertanggungjawaban pihak yang telah menghancurkan bangunan dan sekolah PBB.
"Harus ada penyelidikan penuh, penjelasan penuh, untuk menjamin hal ini tidak erjadi lagi. Harus ada pertanggungjawaban lewat sistem pengadilan yang layak," katanya. (dar)
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
4
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
5
Khutbah Jumat: Peran Ayah dalam Kehidupan Keluarga
6
Khutbah Jumat: Mari Selamatkan Diri dan Keluarga dari Bahaya Judi Online
Terkini
Lihat Semua