Tampaknya perdamaian dunia belum akan segera terwujud, soalnya konflik yang berbasis kepentingan politik dan ekonomi itu kemudian disulut dengan api agama. Ini tindakan sangat berbahaya. Anggota Kongres dari partai Republik daerah pemilihan Colorado, Tom Tancredo, misalnya menganjurkan penghancuran kota Mekah jika AS diserang dengan senjata nuklir oleh orang-orang Islam ekstrim.
Dalam sebuah acara televisi Pat Campbell Show di Florida Juli yang lalu, ketika ditanya perihal sikap apa yang harus diambil AS jika orang-orang Islam ekstrim menyerang kota-kota AS dengan menggunakan senjata nuklir, Tancredo mengatakan, "Salah satu balasan yang mungkin dilakukan adalah menghancurkan tempat-tempat suci mereka." Ditanya lebih lanjut apakah yang dimaksud itu kota Mekah, Tancredo mengiyakannya.
Namun, lewat pernyataan yang dikeluarkan pada beberapa saat sesudahnya, Tancredo menjelaskan bahwa dalam pernyataannya itu dirinya berusaha mencari metode yang mungkin ditempuh AS dalam membalas serangan-serangan mendatang.
"Di antara hal-hal yang bermacam-macam itu, yang mungkin kita lakukan untuk mencegah serangan terhadap AS adalah, kita menjelaskan bahwa ada kemungkinan menjadikan lokasi-lokasi (tempat suci) itu sebagai target serangan," dalih Tancredo.
Terkait pernyataan politikus Republik itu, Council on American-Islamic Relations (CAIR) meminta agar elit Partai Republik di negara bagian Colorado mengutuk pernyataan Tancredo dan menuntut Tancredo meminta maaf secepatnya kepada warga Colorado dan Muslim AS atas pernyataannya yang sangat buruk itu.
Seruan untuk menghancurkan Mekah itu sebenarnya bukan kasus yang pertama. Pada 8 Desember 2002, seorang perwira tinggi Israel pernah meminta pemerintah Israel mengeluarkan ancaman penghancuran kota Mekah dan Madinah jika Israel diserang senjata nuklir oleh negara-negara Arab dan kelompok-kelompok Islam.
Rich Lowry, pemimpin redaksi situs National Review Online, pada Maret 2002 juga pernah mengusulkan untuk menyerang Mekah dengan senjata nuklir, karena itu akan memberikan sinyal peringatan terhadap orang-orang Islam.
Lowry beralasan bahwa serangan itu akan membuat jera umat Islam yang radikal, jika mereka mengetahui ketika AS sangat marah, AS bisa menyulap kota-kota suci mereka menjadi puing-puing.
Israel Kembali Lecehkan Al-Qur'an
AKSI pelecehan mushaf AI-Qur'an kembali terjadi di penjara Israel. Sejumlah tahanan di penjara Israel al-Maskubiyyah menyebutkan bahwa aparat militer Israel telah melecehkan mushaf Al-Qur'an dengan mencampakkannya ke dalam keranjang sampah. Demikian seperti dilansir kantor berita Quds Press, Ahad edisi 17 Juli.
Ghossan Husen, seorang tahanan Palestina asal Bethlehem di penjara al-Maskubiyyah mengatakan, pada mulanya unit-unit khusus dari penjara al-Maskubiyyah itu menggelar inspeksi mendadak ke sel-sel dan memukuli para tahanan, lalu mereka memaksa semua tahanan agar keluar dari sel setelah tangan tahanan-tahanan itu diikat ke belakang sembari dipukuli dengan pentungan yang menyebabkan luka memar.
Setelah mereka puas melakukan pemukulan, para tahanan itu kembali dimasukkan ke sel-sel penjara. Di dalam penjara para tahanan yang malang itu menemukan mushaf Al-Quran telah dicampakkan ke dalam keranjang sampah.Bagaimana Amerika dan Barat mendambakan perdamaian kalau perilakunya penuh dengan kekerasan seperti itu.Padahal pedamaian akan terjadi kalu semua pihak mau berendah hati.
(djo/ eramuslim)
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
4
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
5
Khutbah Jumat: Peran Ayah dalam Kehidupan Keluarga
6
Khutbah Jumat: Mari Selamatkan Diri dan Keluarga dari Bahaya Judi Online
Terkini
Lihat Semua