Baghdad, NU Online
Tiga ledakan berkekuatan besar yang terjadi di masjid suci Syiah kembali terjadi. ledakan ini menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai sedikitnya 158 orang lainnya pada Jum�at (7/4) kemarin.
Polisi Irak melaporkan, ledakan bom itu dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal, dua di antaranya adalah wanita. Ledakan bom itu terjadi di dalam dan luar masjid Baratha saat umat Islam melaksanakan sholat Jum�at.
Masjid ini adalah satu di antara masjid suci kaum Syiah yang berada di ibukota Baghdad, Irak. Sheikh Jalaluddin al-Saghir yang juga menjadi anggota parlemen yang menjadi imam sholat selamat dalam ledakan jum�at kemarin
Tragedi itu disinyalir terjadi menyusul peringatan Menteri Dalam Negeri Irak bahwa ledakan bom akan terjadi di Baghdad terutama di masjid-masjid yang ada di ibukota itu sebagai targetnya. Peringatan itu dikeluarkan menjelang rakyat Irak yang akan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad, Senin (10/4) mendatang.
Aljazeera melaporkan, ledakan Jum'at itu terjadi setelah sehari sebelumnya juga ada ledakan bom mobil yang menewaskan sedikitnya 10 orang di Najaf, salah satu kota suci kaum Syiah.
Ulama Syiah Muqtada al-Sadr mengatakan, militer Amerika adalah penyebab di balik ledakan bom di masjid Baratha. �Ini bukanlah yang pertama terjadi bahwa keberadaan militer Amerika selama ini telah banyak menggunakan kekerasan untuk membunuh,� ungkap Sadr dalam pidatonya Jum�at (7/4) kemarin. (dar)
Terpopuler
1
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
2
Harlah Ke-102, PBNU Luncurkan Logo Kongres Pendidikan NU, Unduh di Sini
3
Badan Gizi Butuh Tambahan 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima MBG
4
LP Ma'arif NU Gelar Workshop Jelang Kongres Pendidikan NU 2025
5
Banjir Bandang Melanda Cirebon, Rendam Ratusan Rumah dan Menghanyutkan MobilÂ
6
Mendagri Ungkap Makan Bergizi Gratis Juga Akan Didanai Pemerintah Daerah
Terkini
Lihat Semua