LPJ Idaroh Aliyah Jatman Diterima dengan Catatan
Kamis, 12 Januari 2012 | 09:29 WIB
Malang, NU Online
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) periode 2005 - 2010 diterima oleh seluruh muktamirin dengan beberapa catatan.
Meski secara khusus catatan catatan yang disampaikan oleh peserta muktamar tidak akan merubah secara subtantif materi laporan, oleh pengurus dapat diterima dan akan dimasukkan dalam laporan pertanggungjawaban pengurus.
<>
Sekretaris Jendral (Sekjend) Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) KH Mohammad Masroni kepada NU Online mengatakan, ada beberapa catatan yang disampaikan oleh peserta muktamar terhadap LPJ pengurus, antara lain masalah tidak dimasukkannya struktur kepengurusan Idaroh Aliyah Jatman dalam LPJ dan beberapa program organisasi.
Dari delegasi Kalimantan Timur menyampaikan gagasannya tentang perlunya membuat buku sejarah beberapa thariqah yang mu'tabar, sehingga para pengikut thariqah dapat mengetahui secara jelas thariqah thariqah yang mu'tabar yang bernaung di bawah Jatman.
Hadir dalam penyampaian LPJ dari jajaran Idaroh Aliyah yakni Wakil Mudir Aam KH. Noehan Affandi, Wakil Katib KH Masyhudi, Sekretaris Jendral KH Mohammad Masroni dan Wakil Sekjend Dr Hamdani Mu'in.
Agenda Muktamar XI Jatman di Hari kamis (12/1) ialah ceramah dari Menteri Dalam Negeri dan sidang sidang komisi Majelis Ifta', Bahtsul Masail Thariqiyyah, Organisasi. Kemudian Program Kerja dan rekomendasi, Matan, Muslimat Thariqiyyah dan Pra Multaqo Sufi Fil Alam.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Abdul Muis
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua