Duka menyelimuti bangsa Indonesia setelah meletusnya gunung Merapi yang menimbulkan banyak korban. Diantaranya Mbah Maridjan, sang juru kunci Merapi yang setia memegang amanah sampai akhir hayat bersama letusan Merapi.
Pernah menjabat sebagai rais NU Desa Kinahrejo, Mbah Maridjan lalu diangkat menjadi salah satu wakil rais di MWC NU Kecamatan Cangkringan. KH Nur Jamil, ketua PCNU Sleman mengatakan Mbah Maridjan figur yang sangat dihormati masyarakat dan total da<>lam ber-NU.
“Beliau tokoh kunci di Sleman dan sangat fanatik dalam ber-NU,” katanya.
Nur Jamil menuturkan dalam sebuah pertemuan bersama para pemuda, masyarakat dan tokoh NU pada tahun 2006 saat menjelang letusan Merapi waktu itu, Mbah Maridjan menuturkan “Saya ini agamanya NU”. Tradisi NU yang sanga kuat seperti yang dimiliki masyarakat Madura seringkali menyebut agamanya juga NU.
Meskipun tidak memiliki pengetahuan agama yang kuat, tetapi ia rajin mengikuti acara-acara pengajian selapanan (36 hari sekali dalam hitungan jawa) yang dilakukan oleh NU setempat.
“Belakangan memang aktifitasnya keluar sudah agak berkurang karena umurnya yang semakin udzur,” imbuhnya.
Ketua PBNU Muhammad Maksum, yang juga mantan ketua PWNU Yogyakarta memberikan apresiasi yang mendalam terhadap Mbah Maridjan. “Beliau orang yang teguh memegang amanah sampai akhir hayatnya. Tokoh NU lokal yang layak kita hormati,” tandasnya. (mkf)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar Ungkap Dua Pusaka Keramat yang Harus Dipegang Teguh Pengurus dan Warga NU
2
Sedekah Maulid saat Utang Belum Terbayar: Bagaimana Hukumnya?
3
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
4
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
5
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
6
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
Terkini
Lihat Semua