Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan mendirikan “Rumah Produksi NU” di daerah tertinggal bekerjasama dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT). Daerah awal yang akan dijadikan rumah produksi tersebut adalah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
“Rumah Produksi NU yang kita rancang diorientasikan menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dengan memanfaatkan warga NU (nahdliyin) sebagai penggerak,”tandas H. Mustholihin Madjid, Sekretaris Lembaga Perekonomian PBNU dalam acara observasi lapangan Rumah Produksi NU di Pandeglang, Banten, Jumat (26/11).<>
Menurut Mustolihin, konsep Rumah Produksi NU melibatkan struktur dari tingkat PBNU hingga ke ranting dan masyarakat desa. Struktur ini sebagai institusi untuk memfasilitasi dan mengontrol agar program rumah produksi itu berjalan dengan baik. Sedangkan masyarakat sebagai subyek kegiatan diberi keleluasaan untuk berkreatifitas.
“Jika konsep ini berjalan dengan baik, maka PBNU akan melanjutkan di tempat-tempat lain dengan beberapa penyempurnaan lanjutan,”ujar Mustholihin. Hadir dalam acara observasi tersebut antara lain Andi Najmi Fuaidi (Ketua LBHNU), Sulthan Fatoni (LTN NU), dan Kresna Purwa Putra (Ketua dan Direktur IT LTN NU), KH. Abdul Manan A. Ghani-Ibnu Huzen (Ketua LTMNU), M. Sua'idy (Wakil sekretaris LPNU), Imam Pituduh dan Rahmat Faisol (Sekretaris dan wakil sekretaris LPPNU), dan pengurus lainnya.
Sementara itu Imam Pituduh, Sekretaris Lembaga Pengembangan Pertanian PBNU dari sembilan desa yang dijadikan sasaran Rumah Produksi NU telah ditentukan beberapa potensi daerah yang dijadikan sasaran program.
“Masyarakat sudah mengusulkan agar kami memfasilitasi unit usaha percetakan dan penerbitan, pertanian, micro finance, serta peternakan. Semua Kami sudah layak dan segera akan dilaporkan pada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj untuk disetujui. Bahkan KH As’ad Said Ali meminta untuk menambah materi pelatihan budidaya ikan lele segala sarana dan prasarananya sudah siap,”tambah Imam. (amf)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar Ungkap Dua Pusaka Keramat yang Harus Dipegang Teguh Pengurus dan Warga NU
2
Sedekah Maulid saat Utang Belum Terbayar: Bagaimana Hukumnya?
3
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
4
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
5
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
6
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
Terkini
Lihat Semua