Para Petugas Menikmati Ka'bah dalam "Kesunyian"

Makkah, NU Online
Musim haji telah usai dan Masjidil Haram kembali kepada rutinitasnya sehari-hari. Kini bila berada di Masjidil Haram, Anda dapat merasakan kekhusyukan yang luar biasa tanpa terganggu oleh keramaian dan sumpeknya jamaah yang sedang lalu lalang.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh para petugas haji yang berada di Makkah untuk beribadah di Masjidil Haram. Para temus (tenaga musiman) yang beraasal dari Mahasiswa non Saudi pun tampak sangat menikmati suasana ini. Bahkan para petugas perempuan pun santai-santai saja berthowaf keliling Ka'bah atau berjalan-jalan sendirian di Masjidil Haram.
/>
Beberapa di antara mereka bahkan turut berebut berjubel bersama jamaah lain untuk mencium hajar Aswad. Ketika saya tanyakan alasan mereka sampai berani berjubel mereka menjawab santai, "Lah kapan lagi Mas, mumpung sepi. Kan beberapa hari lagi kita akan pulang ke tanah Air," jawab seorang petugas perempuan yang kebetulan berpapasan ketika sedang thowaf, Sabtu (18/12).

Beberapa petugas Daker Makkah yang saya kenali, tidak semuanya mengenakan pakaian Ihrom. bebarapa bahkan masih mengenakan rompi atau jaket petugas haji Indonesia. Memang karena terlalu sedikitnya orang-orang berparas Indonesia, kita menjadi cukup mudah untuk mengenali mereka.

Meski bisa dikatakan mulai sepi, namun bukan berarti Ka'bah dapat dikatakan sunyi dengan sebenarnya. Kehidupan di Masjdil Haram tidak pernah berhenti 24 jam. Bahkan pelataran Ka'bah pun tidak pernah sepi dari jamaah yang terus berthowaf sepanjang hari dan malam, meski juga memang tidak penuh.

Para petugas Makkah memang sedang menikmati hari-hari purna tugas usai menggeser seluruh jamaah gelombang satu ke Tanah Air dan ke Madinah bagi jemaah gelombang dua. Tampak di antara mereka menikmati duduk-duduk saja di bawah sinar matahari musim dingin di pelataran Ka'bah. Ada yang sekedar ngobrol dan bercengkerama dan ada yang khusyu' membaca al-Qur'an.

"Nyaman sekali menikmati Ka'bah yang di tengah kesunyian. Sebelum nanti kita kembali ke kampus untuk belajar lagi," tutur salah seorang temus asal Mahasiswa al-Azhar Mesir yang sedang bercengkerama-dengan teman-temannya. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Arab Saudi)