Menjelang pelaksanaan muktamar ke-32 NU di Makassar 22-27 Maret 2010 mendatang, PBNU melakukan audiensi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melaporkan rencana penyelenggaraan muktamar ini.
Hadir mewakili PBNU KH Sahal Mahfudz, KH Hasyim Muzadi, KH Hafidz Utsman, H Taufik R Abdullah, KH Nasaruddin Umar, KH Mukhtar dan H Muhammad Zein pada pertemuan yang berlangsung di istana presiden, Senin malam (7/12).<>
KH Hasyim Muzadi menyatakan, presiden menyanggupi hadir dan membuka muktamar pada hari Senin, 22 Maret pukul 13.00 WITA. Untuk penutupan acara diagendakan oleh wakil presiden.
“Dari dulu muktamar NU selalu dibuka dan ditutup oleh presiden, siapapun presiden dan wakil presidennya. Presiden Soekarno juga tak pernah absen dalam muktamar NU,” katanya.
Hasyim juga menyatakan, presiden akan mendorong pemerintah daerah untuk ikut membantu penuh pelaksanaan muktamar ini, disamping ingin berdiskusi dengan para delegasi dari seluruh dunia yang akan datang pada muktamar.
“Beliau menyatakan kesanggupannya untuk membantu apa saja kepentingan NU sepanjang mampu,” tambahnya.
Ditambahkannya, dalam pembicaraan tersebut, SBY juga menyatakan NU saat ini sudah mamposisikan diri sebagaimana mestinya sebagai organisasi ulama.
Pengasuh Pesantren Al Hikam Malang ini menambahkan, audiensi sudah direncanakan sejak lama, jadi tidak ada kaitannya dengan upaya penyelesaian kasus Bank Century. (mkf)
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
5
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
6
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
Terkini
Lihat Semua