Jakarta, NU Online
Sejak dibuka 1 Februari lalu, Perpustakaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang terletak di Gedung PBNU lantai 2, Jalan Kramat Raya, Jakarta, masih sepi pengunjung. Hanya beberapa orang yang berada di gedung PBNU saja yang sejauh ini memanfaatkan fasilitas tersebut.
Menurut Kepala Perpustakaan PBNU Syatiri Ahmad Hs, mengatakan bahwa sepinya pengunjung itu dikarenakan masih belum banyak orang yang mengetahui tentang keberadaan perpustakaan tersebut. “Saya kira orang-orang belum banyak tahu akan perpustakaan ini,” terangnya saat ditemui di kantornya, Rabu (15/2).
<>Selain itu, Syatiri menambahkan, bahwa konsep daripada pengembangan perpustakaan tersebut adalah perpustakaan khusus, yang menyediakan buku-buku atau literatur khusus tentang NU. “Ini kan konsepnya perpustakaan khusus, koleksinya semua yang berkaitan dengan NU,”
Meski demikian, imbuh Syatiri, bukan berarti perpustakaan tersebut hanya untuk kalangan tertentu saja. Siapapun boleh memanfaatkan fasilitas yang disediakan di dalam perpustakaan tersebut. “Koleksinya memang khusus, tetapi terbuka untuk umum. Siapa pun boleh memanfaatkan atau membaca buku yang menjadi koleksi kami,” terang Syatiri. (rif)
Terpopuler
1
Gara-gara Dirut Pertamina Oplos Pertalite Jadi Pertamax, Bagaimana Dampaknya bagi Mesin Kendaraan?
2
Amal Baik Sebelum Puasa: Saling Memaafkan dan Bahagia Menyambut Ramadhan
3
Melihat Lebih Dalam Kriteria Hilal NU dan Muhammadiyah
4
Potensi Perbedaan Awal Ramadhan 1446 H
5
Doa Awal Ramadhan yang Diajarkan Rasulullah
6
Didampingi SBY-Jokowi, Presiden Prabowo Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara
Terkini
Lihat Semua