DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat mengingatkan konstituennya atas makin maraknya gerakan Wahabi. Karena itu, basis massa pendukung PKB yang sebagian besar adalah kalangan Nahdliyin (warga Nahdlatul Ulama) harus semakin waspada.
Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Syura DPW PKB Jabar, KH Abdul Azis Affandy, dalam ceramahnya saat berkampanye di hadapan sekira seribu massa partai itu di Lapangan Gambarsari, Pegaden, Subang, Jabar, Sabtu (21/3).<>
Kiai Azis menjelaskan, beberapa indikasi makin maraknya gerakan Wahabi itu adalah banyak ditemui diambilalihnya masjid dan musola yang dibangun dan didirikan warga NU secara swadaya. āKita bisa melihat sendiri, sudah ratusan masjid dan musola warga NU diambil alih,ā ujarnya.
Tak hanya itu. Kiai Azis juga mengingatkan bahwa kelompok Wahabi itu kerap kali menebar fitnah. Mereka tanpa segan menyebut sejumlah amaliah NU merupakan tindakan bidāah (mengada-ada dalam beribadah).
āMereka sering menuduh bahwa ziarah kubur, tahlil, dan sebagainya itu adalah bidāah. Dan, bidāah itu masuk neraka. Inilah yang kita hadapi sekarang. Kita harus melawannya karena hal itu merupakan tradisi dan ajaran para kiai, ajengan, ulama NU,ā jelasnya.
Permasalahan amaliah warga NU, menurut Kiai Azis, memang bukan satu-satunya masalah utama bagi rakyat saat ini. Artinya, masih banyak masalah lain yang juga penting. Namun, hal itu juga harus mendapat perhatian sebagai bagian dari upaya menjaga moral generasi penerus bangsa.
āPembangunan fisik, itu penting. Masalah perekonomian rakyat juga penting. Tapi, masalah moral generasi penerus bangsa bukanlah sesuatu yang tidak penting. Apa gunanya pembangunan kalau generasi mudanya tidak bermoral,ā ungkapnya.
Lebih lanjut, Kiai Azis mengatakan, PKB sebagai partai yang didirikan NU sangat jelas memiliki perhatian serius terhadap permasalah tersebut.
Dalam kampanye tersebut, hadir juga Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Jabar Helmy Faishal Zaini. Tampak pula beberapa ulama, di antaranya, KH Dimyati Rais, KH Muhlas Dimyati dan KH Bustomi.
Kampanye partai berlambang bola dunia dan sembilan bintang itu juga dimeriahkan sejumlah artis Ibu Kota, di antaranya, Dhani āDewa 19ā, The Rock dan Mulan Jameela. (rif)
Terpopuler
1
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
2
Harlah Ke-102, PBNU Luncurkan Logo Kongres Pendidikan NU, Unduh di Sini
3
Badan Gizi Butuh Tambahan 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima MBG
4
Ansor University Jatim Gelar Bimbingan Beasiswa LPDP S2 dan S3, Ini Link Pendaftarannya
5
LP Ma'arif NU Gelar Workshop Jelang Kongres Pendidikan NU 2025
6
Banjir Bandang Melanda Cirebon, Rendam Ratusan Rumah dan Menghanyutkan MobilĀ
Terkini
Lihat Semua