Brebes, NU Online
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka ’pintu’ untuk Muhaimin Iskandar, ketua umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang diberhentikan oleh Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali usai menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-11 Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hasaniyyah Dukuh Kedawon, Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (29/3).<>
“Sebagai partai terbuka, PPP tidak menutup diri terhadap siapa pun yang mau bergabung. Termasuk, membuka pintu buat Muhaimin bila dia mau,” ungkap Suryadharma seperti dilaporkan Kontributor NU Online di Brebes, Wasdiun.
Meski demikian, Suryadharma tak mau mencampuri persoalan internal di tubuh PKB. Ia ingin, konflik yang terjadi di partai berlambang bola dunia dan 9 bintang itu, dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai aturan partai yang berlaku.
“Persoalan Muhaimin mau gabung atau tidak, itu persoalan pribadi. Yang jelas, sebagai partai yang sudah dewasa, PPP membuka diri demi pengembangan dan kemajuan partai,” pungkas Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu. (rif)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka ’pintu’ untuk Muhaimin Iskandar, ketua umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang diberhentikan oleh Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali usai menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-11 Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hasaniyyah Dukuh Kedawon, Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (29/3).<>
“Sebagai partai terbuka, PPP tidak menutup diri terhadap siapa pun yang mau bergabung. Termasuk, membuka pintu buat Muhaimin bila dia mau,” ungkap Suryadharma seperti dilaporkan Kontributor NU Online di Brebes, Wasdiun.
Meski demikian, Suryadharma tak mau mencampuri persoalan internal di tubuh PKB. Ia ingin, konflik yang terjadi di partai berlambang bola dunia dan 9 bintang itu, dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai aturan partai yang berlaku.
“Persoalan Muhaimin mau gabung atau tidak, itu persoalan pribadi. Yang jelas, sebagai partai yang sudah dewasa, PPP membuka diri demi pengembangan dan kemajuan partai,” pungkas Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu. (rif)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
4
Perbedaan Tradisi Pengamalan Dalailul Khairat di Indonesia dan Maroko
5
Menag Bertemu Mendikdasmen, Bahas Percepatan Pendidikan Profesi Guru
6
Sidang Paripurna DPR Sahkan 41 Prolegnas Prioritas 2025: Ada RUU Penyiaran dan PPRT
Terkini
Lihat Semua
