Surabaya, NU Online
Konflik Sunni-Syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, kembali tegang sejak Rabu (17/1) malam.
Ketua PWNU Jawa Timur KH M Hasan Mutawakil Alallah, meminta masyarakat Sunni atau warga nahdliyin di Sampang untuk menahan diri dan tidak menggunakan kekerasan. "Jangan ada Kekerasan di Sampang," tegasnya tadi pagi (18/1), di Surabaya.
<>"Serahkan saja masalah ini kepada pihak kepolisian. Tidak perlu terpancing," kata Kiai Mutawakkil.
Kendati demikian, Kiai Mutawakkil meminta agar aparat kepolisian segera mengamankan Ustadz Tajul Muluk. Sebab, Tajul Muluk dinilai sebagai penyulut emosi kemarahan warga Sunni.
Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo itu menilai, selama Ustad Tajul Muluk masih berada di Sampang, dipastikan konflik Sunni-Syiah tetap terjadi sampai kapan pun dan tidak akan selesai.
Redaktur    : Hamzah Sahal
Kontributor : Abdul Hady JM
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
2
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
3
Keputusan Libur Ramadhan Menunggu Surat Edaran Lintas Kementerian
4
Khutbah Jumat: Mari Bangkitkan Semangat Mempelajari Ilmu Agama
5
Komnas Haji: Pengurangan Petugas Haji 2025 Jadi Tantangan dan Titik Krusial
6
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
Terkini
Lihat Semua