PWNU Jatim Siarkan Langsung Puncak Harlah NU di Gelora Senayan

Surabaya, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menyiarkan secara langsung rangkaian acara Puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-82 NU dari Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, dalam acara yang sama di alun-alun Lamongan.

" Harlah ke-82 NU yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, juga dipancarkan kepada ratusan ribu warga NU di Jatim, Batam, dan Lampung," kata Wakil Ketua PWNU Jatim HM Sholeh Hayat di Surabaya, Sabtu (2/2).<>

Bahkan, tidak hanya sebatas menonton, melainkan juga ada kesempatan "teleconference" (berbicara jarak jauh) antara Ketua Umum PBNU KHA Hasyim Muzadi dengan Ketua PWNU Jatim, Batam, dan Lampung.

"PWNU Jatim akan mengawali acara dengan istighotsah yang dipimpin KH Mahfud Ma’shum selaku Rois Syuriah PCNU Gresik, pada Ahad (3/2) pukul 09.00 WIB," katanya.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan siaran langsung pada pukul 09.40 WIB yang diawali dengan pidato Ketua Umum PBNU KHA Hasyim Muzadi pukul 09.40-09.55 WIB, kemudian "teleconference" pukul 09.55-10.00 WIB.

"’Relay’ juga akan dilakukan untuk pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pukul 10.05-10.30 WIB. Pidato Rois Aam Syuriah PBNU KHM Sahal Mahfudh tidak ada, karena kesehatan beliau terganggu," katanya menambahkan.

Dengan selesainya "relay" itu, katanya, Harlah ke-82 NU di Lamongan yang dihadiri sekitar 60.000 orang dan puluhan ulama itu, akan tetap dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim korban banjir di Jatim.

"Jadi, Harlah ke-82 NU akan berlangsung sederhana, karena kondisi bangsa yang akhir-akhir ini banyak dilanda musibah. Kami hanya mengisi dengan ’istighotsah’ dan santunan ala kadarnya," katanya.

Sebelumnya, PWNU Jatim menggelar seminar bertajuk "Peran NU Membangun Demokratisasi" di kantor PWNU Jatim (30/1) yang menampilkan Guru Besar Fisip Unair Surabaya, Prof Drs Kacung Marijan MA PhD dan Ketua PWNU Jatim, Dr KH Ali Maschan Moesa MSi. (ant/sam)