Musibah tsunami di Mentawai yang menewaskan sedikitnya 312 orang di Sumatera Barat yang terjadi pada 26 Oktober lalu itu ternyata tidak mengganggu penyelenggaraan haji di embarkasi Padang. Bahkan seluruh calon jamaah haji asal kabupaten Mentawai sudah berangkat ke Tanah Suci.
Kabid Haji, Zakat dan Wakaf Kakanwil Kementerian Agama Sumbar H. Japeri pada Jumat (29/10) mengatakan, pada tahun ini ada enam orang calhaj (calon jamaah haji) berasal dari kabupaten Mentawai, seluruhnya sudah berangkat dengan Kloter 14 Padang, pada Kamis (28/10) , take off jam 14.00 Wib.<>
Calhaj asal kabupaten Mentawai, bila berangkat bergabung dengan kabupaten Padang atau Pariaman. Karena mereka mendaftar juga bukan di Mentawai. "Mereka mendaftar dan naik dari Padang atau Pariaman, mengingat di Mentawai Siskohat (sistem komputerisasi haji terpadu) belum online.
Pada tahun ini, calhaj asal Mentawai berangkat bersama jemaah asal kota Pariaman. Mereka tergabung dalam kloter 14 mengangkut 359 orang dengan pesawat Garuda Indonesia. "Dalam kloter ini ada satu orang yang batal, karena meninggal dunia. Yakni Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman Ridwan Bay, beliau sebagai jamaah biasa,"ujar Japeri.
Menurutnya, embarkasi Padang selain memberangkatkan jamaah haji Sumbar yang berjumlah 4.612 orang, juga jamaah asal provinsi Jambi dan Bengkulu seluruhnya 7.613 orang. Kloter terakhir berangkat pada 9 November mendatang, yaitu Kloter 22 merupakan gabungan dengan Kloter 16 dari embarkasi Balikpapan. "Pada kloter ini, 118 orang asal Sumbar, dan 221 orang dari Balikpapan,"tutur Japeri lagi. (amf/menag)
Terpopuler
1
Ini Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab, Bisa Jaga Keberkahan Rezeki Sepanjang Tahun
2
Khutbah Jumat: Jagalah Shalat, Maka Allah Akan Menjagamu
3
Khutbah Jumat: Mengenal Baitul Ma’mur dan Hikmah Terbesar Isra’ dan Mi’raj
4
7 Penerima Penghargaan Pesantren dalam Malam Anugerah Pendidikan NU
5
Khutbah Jumat: Keutamaan Menjaga Shalat
6
Khutbah Jumat: 4 Hikmah Pemilihan Baitul Maqdis sebagai Tempat Isra Nabi Muhammad SAW
Terkini
Lihat Semua