Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan Kiai Muhammad Hanifuddin mengatakan, generasi muda harus berperan aktif dalam pengelolaan zakat, termasuk memanfaatkan teknologi dan digitalisasi.
"Agar zakat dapat dikelola secara efektif, akuntabel, dan tepat sasaran. Sehingga Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin dapat dihadirkan. Khususnya dalam ranah ekonomi dan kesejahteraan umat," ujarnya saat menjadi narasumber pada Halaqah Ulama Muda Tangerang Selatan yang digelar Gerakan Pemuda Ansor Tangerang Selatan (Tangsel) di Islamic Center Baiturahmi, BSD, Serpong, Tangsel, Banten, Jumat (17/10/2025).
Di depan puluhan peserta yang mengikuti kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional 2025 itu, dia juga menjelaskan, di era Nabi Muhammad saw, generasi muda memiliki peran nyata. "Misalnya Sahabat Muadz, dalam usia 27 tahun, telah dipercaya dan diutus Nabi ke Yaman untuk mengumpulkan dan mendistribusikan zakat," imbuhnya.
Demikian pula di era kekhalifahan Sayyidina Abu Bakar, lanjutnya, Sayyidina Anas bin Malik diutus ke Bahrain.
"Di usia yang masih belia, 22 tahunan. Ditugaskan untuk menghimpun dan mendistribusikan zakat," tambahnya seperti disampaikan kepada NUOB, Sabtu (18/10).