Perwakilan UNJ saat berkunjung ke Pesantren Nihaayatuzzein Teluknaga Tangerang, Sabtu. (Foto: NU Online/Suhendra)
Tangerang, NU Online
Ketua Rabithah Ma’ahid al-Islamiyah (RMI) PWNU Banten KH Imaduddin Utsman mengungkapkan, RMI menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan memberikan beasiswa untuk 7 pesantren di Provinsi Banten.
“Ini tanpa tes karena program ini merupakan afirmasi dan wujud kepedulian UNJ untuk pesantren-pesantren. Jadi, UNJ memberi kesempatan kepada para santri di Banten untuk melanjutkan belajar ke jenjang perkuliahan,” ungkapnya kepada NU Online, Jumat (10/6/2022).
Kiai Imaduddin menjelaskan bahwa pesantren yang dipilih UNJ baru terbatas tujuh pesantren di Banten dan masing-masing pesantren hanya dua santri.
Ke-7 pesantren itu adalah Pesantren Kananga Pandeglang, Pesantren MALNU Pandeglang, Pesantren Hidayah Wanti Lebak, Pesantren At Tohiriyah Plamunan Serang, Pesantren Nahdlatul Ulum Cempaka Kresek Tangerang, Pesantren Nihaayatuzzein Teluknaga Tangerang, dan Pesantren Daarul Anshor Pakuhaji Tangerang.
Menurut Kiai Imaduddin, pihak UNJ telah turun ke lapangan mengunjungi ke tujuh pesantren tersebut. “Santri yang mendapat beasiswa UNJ ini akan diberikan beasiswa full dan asrama dan dapat memilih jurusan yang ia suka,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak UNJ atas program yang sangat bermanfaat bagi para santri di Banten yang berasal dari keluarga tidak mampu itu. Ia berharap, program tersebut bisa berlangsung secara berkesinambungan.
“Saya mewakili para pengasuh pesantren dan santri yang mendapat beasiswa mengucapkan terima kasih kepada UNJ. Semoga dapat terus berlanjut dan dapat ditingkatkan terus jumlahnya,” harap Kiai Imaduddin.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Nihaayatuzzein Teluknaga Tangerang Kiai Zainur Rahman Junaedi mengungkapkan rasa syukur dan sangat mengapresiasi langkah UNJ yang mengafirmasi santri dengan memberikan kesempatan beasiswa pendidikan S1. Bahkan, pihak UNJ mengunjungi pesantren tersebut satu persatu.
“Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada RMINU Banten dan UNJ yang telah memberikan beasiswa S1,” terang Kiai muda yang kerap disapa Aa Zein ini kepada NU Online, Sabtu (11/9/2022).
Aa Zein berharap, semoga langkah UNJ ini diikuti oleh kampus lain di bawah Kemenristek Dikti dan memotivasi para santri Banten agar bercita-cita menjadi seorang santri yang tak hanya pinter ngaji tapi juga akademik
Ia menambahkan, setiap pesantren mendapatkan kuota 2 orang dan bebas memilih jurusan apapun di UNJ. “Mereka akan diberi fasilitas asrama, makan, bebas SPP, dan diusahakan dapat uang saku melalui Beasiswa KIPK sebagaimana dikatakan Pak Andy Hadiyanto dari UNJ,” pungkas Aa Zein.
Kontributor: Ahmad Suhendra
Editor: Musthofa Asrori