Tulungagung, NU Online
Beberapa hari ini wilayah pantai selatan Tulungagung terjadi kenaikan air laut atau rob. Seperti di Pantai Sine Kalidawir. Beberapa rumah terkena imbas dari naiknya air hingga masuk ke dalam rumah warga.
Satkorcab Banser Tulungagung dan Satkoryon Banser Kalidawir tanggap bencana membuat ratusan tanggul dari karung. Tanggul ini kemudian langsung disusun untuk menahan derasnya hantaman ombak pantai selatan, Kamis (28/5).
Haji Rifai selaku Ketua GP Ansor Tulungagung yang juga ikut terjun langsung di Pantai Sine menjelaskan bahwa ia dan jajaran berusaha dengan cepat merespons laporan dari sahabat di Kalidawir terkait kondisi ini.
"Begitu ada laporan, saya langsung kordinasi dengan Kasatkorcab, kasatkoryon dan Ketua PAC Ansor Kalidawir. Kami ingin urusan kemanusiaan langsung bisa cepat teratasi dan Alhamdulillah meski belum tuntas hari ini kita bisa membantu," tegas Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya ini.
Terlihat puluhan anggota Banser terjun dalam kegiatan ini. Akhzan Wafi Kasatkorcab menjelaskan bahw meihat kondisi, pihaknya langsung menerjunkan Bagana ke lokasi sambil terus berkordinasi dengan jajaran Satkoryon.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa terjun bersama membantu warga yang terdampak, wilayah ini memang rawan karena jarak rumah dan bibir pantai tidak jauh," sebutnya.
Sebelumnya memang telah ada tanggul semi permanen yang dibuat dari bambu dan karung, namun memang telah usang. Rob kali ini memang lebih besar dari biasanya.
Nizar Mukafi, Ketua PAC Kalidawir mengungkapkan jika kondisi ini tak segera teratasi rumah bisa ambruk tersapu ombak. "Alhamdulillah usaha hari ini setidaknya mampu mengurangi dampak kerusakan yang lebih besar," katanya.
Dirinya juga berterimakasih kepada seluruh kader Banser-Ansor yang terjun menjadi relawan hari ini. "Mewakili para korban kami menyampaikan beribu terima kasih," pungkasnya.
Kontributor: Yuzki Maksum
Editor: Kendi Setiawan