Alumni Pesantren Sukorejo Dilantik sebagai Ketua STAI Darul Hikmah Aceh
Kamis, 7 Januari 2021 | 04:15 WIB
Ustadz Rahmat Saputra (kiri) ditunjuk sebagai Ketua STAI Darul Hikmah Aceh Barat. (Foto: NU Online/Istimewa)
Aceh Barat, NU Online
Ketua Yayasan Pesantren Darul Hikmah Islamiyah (DHI), Abu H Saidi Ashari melantik Ustadz Rahmat Saputra sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Hikmah Aceh Barat.
Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur tersebut memimpin untuk periode 2021 hingga 2025 menggantikan Khaidir. Pelantikan diadakan di aula gedung STAI Darul Hikmah Aceh Barat, Meulaboh, Selasa (5/1).
Proses pelantikan itu berlangsung khidmat dengan suasana kekeluargaan ala pesantren. Sejumlah undangan hadir dari pengurus yayasan dan pejabat struktural kampus setempat, juga perwakilan dosen dan pengurus Ikatan Santri dan Alumni Darul Hikmah Islamiyah (Iksadi).
"Saya sangat bersyukur atas kesediaan Ustadz Rahmat untuk menjadi Ketua STAI Darul Hikmah Aceh Barat,” kata Abu H Saidi Ashari. Dirinya berharap kampus dapat berkembang bersama dengan pesantren untuk memperjuangkan Islam hingga akhir zaman, lanjutnya.
Pada pelantikan yang tetap memprioritaskan protokol kesehatan tersebut, Ustadz Rahmat Saputra mengatakan jabatan yang diberikan merupakan amanah besar.
"Saya percaya kampus ini memiliki potensi besar untuk berkembang. Melalui prodi Pendidikan Bahasa Arab atau PBA, kita dapat memberikan kemudahan para santri dan alumni pesantren memperoleh gelar sarjana,” kata kandidat doktor di Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia ini.
Disampaikan Ustadz Rahmat bahwa melalui program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dapat membantu para guru dan calon guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi pendidik yang unggul dan profesional.
“Karena saat ini, guru PAUD sangat dibutuhkan seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memasukkan anak untuk kesuksesan masa depannya,” kata penerima penghargaan GOT Award UniSZA 2018 ini.
Dirinya mengemukakan rencana pengembangan kampus ke depan yang akan membuka prodi baru. "Sebagai perguruan tinggi satu-satunya di Barat Selatan Aceh yang terintegrasi dengan pendidikan pesantren, dukungan masyarakat kepada STAI Darul Hikmah Aceh Barat sangat besar. Untuk menampung aspirasi tersebut, tahun ini akan membuka prodi baru yang nantinya akan diisi oleh dosen lulusan dari dalam dan luar negeri," terangnya.
Sejak merebaknya Covid-19, Ustadz Rahmat aktif mengadakan pengajian online, webinar hingga konferensi internasional melalui Pondok Pesantren RUMI (Raudhatul Ulum Munirul Islam) yang didirikan.
Dikenal sebagai technopreneur, penulis, dan pembicara profesional di Indonesia dan Malaysia.Juga pernah aktif di sejumlah organisasi.
Dalam laman webnya, Ustadz Rahmat tercatat pernah mendapatkan belasan penghargaan di dalam dan luar negeri. Di antaranya penghargaan Young Changemakers 100 pemuda pembawa perubahan di Indonesia, Top 20 Regional TheNextDev Telkomsel, Grand finalis kompetisi BRI Digital Challenge, hingga finalis wirausaha muda mandiri.
Editor: Ibnu Nawawi