Ansor Benjeng Gresik Diingatkan Modal Kemerdekaan adalah Persatuan
Kamis, 20 Agustus 2020 | 20:00 WIB
Anggota Ansor-Banser adakan tabur bunga dan doa bersama di Taman Makam Pahlawan di Kecamatan Benjeng. (Foto: Dok Istimewa)
Gresik, NU Online
Dalam memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Benjeng, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur melaksanakan kegiatan Refleksi Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam. Kegiatan ini dilangsungkan di Makam Pahlawan Dusun Purworejo Desa Metatu Benjeng, Kamis (20/8).
Kegiatan yang dimulai dengan pembacaan Istighosah dan Tahlil yang dipimpin oleh Ustadz Syaiful Rohman yang diikuti oleh ratusan kader Ansor-Banser secara khidmat dan dengan pendekatan protokol kesehatan cegah Covid-19.
Dalam kesempatan acara tersebut Ketua GP Ansor Benjeng Lutfi Hambali menyampaikan acara ini diharapkan mampu membangun militansi kader dalam berjuang di organisasi. Ia juga mengingatkan saat ini banyaknya radikalisme yang muncul dan mengatasnamakan agama merupakan hal yang tidak bisa dibiarkan. Sebab, hal itu bisa merusak tatanan persatuan bangsa dan negara.
Ia menambahkan bahwa negara ini adalah warisan leluhur para pejuang, dan para ulama yang telah memperjuangkan kemerdekaan. Kemerdekaan ini harus kita pertahankan dan jaga, sebagai bentuk kecintaan pada bangsa dan negara.
"Sebab hubbul wathon minnal iman (Cinta Tanah Air sebagian dari Iman), dan ini menjadi tanggung jawab kita untuk peduli demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) termasuk menjaga dan membentengi ulama," tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa modal utama kemerdekaan ini adalah persatuan dan kesatuan. Hal ini juga harus diteladani sebagai modal dasar perjuangan yang harus dikembangkan untuk membentengi para ulama.
"Jadi kita harus bersatu dan jangan mudah dipecah belah. Kita harus tetap bersatu dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif," tegasnya.
Refleksi Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam kemudian disampaikan oleh Gus Abi Dzarrin selaku pembina GP Ansor Kecamatan Benjeng. Ia berpesan kepada seluruh kader Ansor untuk pandai bersyukur tidak hanya secara lusan, tapi juga ditanamkan dalam hati dan diwujudkan dengan gerakan dan perjuangan.
"Serta jangan gumede dan sombong dalam setiap pergerakan dan perjuangan di dalam gerakan pemuda Ansor," ujarnya.
Sementara itu, Satkoryon Banser Benjeng dan Balongpanggang melaksanakan Kegiatan Tabur Bunga dan Doa Bersama di Taman makam Pahlawan di Kecamatan Benjeng. Ini sebagai bentuk penghormatan serta mengenang jasa para pejuang dan pahlawan kemerdekaan.
Kasatkoryon Banser Benjeng, Manan dan Kasatkoryon Banser Balongpanggang Muslihan ikut serta hadir untuk memberikan komando secara langsung kepada 150 Ansor Banser yang mengikuti acara tabur bunga tersebut.
Hadir juga ketua PAC GP Ansor Benjeng sahabat Ludfi dan juga sekretaris PAC Gp.Ansor Balongpanggang, Syamsul yang mewakili Ketua PAC Balongpanggang.
Editor: Kendi Setiawan