Daerah

Ansor Kencong Gelar Simulasi Pengamanan Hari Santri Nasional

Selasa, 11 Oktober 2016 | 13:00 WIB

Jember, NU Online

Semangat dan kemeriahan warga NU memperingati Hari Santri Nasional juga merambah NU Cabang Kencong, Jember,  Jawa Timur. Paling tidak, hal ini bisa dilihat dari gladi bersih sekaligus simulasi pengamanan kirab santri yang digelar Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kencong  di halaman Balai Desa Gumukmas, Ahad (9/10) lalu.

Simulasi pengamanan yang diikuti oleh 200 anggota Banser itu dipimpin langsung oleh Ketua PC GP Ansor Kencong, Muhammad Yasin Yusuf Ghazali. Menurut Yasin, pihaknya perlu mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin bagi rangkaian kegiatan yang akan dilakukan warga nahdliyyin Kencong untuk menyongsong Hari Santri Nasional. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

“Hari Santri Nasional harus kita sambut dengan suka cita, dan kami siap mem-back up kegiatan-kegiatan yang terkait dengan itu,” ucapnya kepada NU Online melalui sambungan telepon seluler.

Yasin menambahkan, Hari Santri Nasional adalah merupakan puncak “perjuangan” kaum santri untuk menunjukkan eksistensinya dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Jadi, katanya, Hari Santri Nasional seyogyanya menjadi tanda pengingat untuk memutar ulang memori bangsa tentang perjuanngan berdarah-darah yang dilakukan ulama dan kaum santri dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang selama ini nyaris tenggelam dari catatan sejarah. 

“Terus terang, selama ini peran ulama dalam perjuangan bangsa, sungguh besar. Besar sekali. Tapi nyatanya hampir tak ada dalam pelajaran sejarah. Nah, Hari Santri Nasional ini, sebagai pengingat akan hal itu,” cetusnya. 

Di tempat terpisah, Ketua PCNU Kencong, Jember, KH. Hasyim Wafir berharap agar Hari Santri Nasional menjadi stimulan bagi umat Islam,  khususnya waga nahdliyyin untuk meningkatkan perannya dalam membangun bangsa. Kedepan, katanya, peran dan campur tangan santri adalah suatu keharusan di tengah kehidupan bangsa yang cenderung hedonis dan liar. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

“Santri harus tampil di depan. Dan nyatanya, dewasa ini banyak santri yang hebat-hebat,” ujarnya.

Untuk menyambut Hari Santri Nasional, PCNU Kencong akan menghelat Kirab Santri tanggal 16 Oktober mendatang. Kirab tersebut akan start di Jombang dan finish di alun-alun Puger, dengan menempuh jarak sekitar 60 kilometer. Sedangkan pada tanggal 22 Oktober, 5 MWCNU di bawah cabang Kencong, akan menggelar upacara di daerah masing-masing. 

“Acara-acara itu hasil kesepakatan bersama, dan insyaalah berlangsung meriah,” pungkas Kiai Hasyim. (Aryudi A. Razaq/Fathoni)



Terkait