Ansor Ketapang Kalbar Pastikan Kiprah Terjaga di Tengah Pandemi
Rabu, 10 Juni 2020 | 11:00 WIB
Menghadapi tatanan normal baru, maka Ansor harus berdaptasi dengan keadaan tersebut. (Foto: NU Online)
Ketapang, NU Online
Wabah Corona yang hingga kini belum juga berakhir, hendaknya tidak menjadi alasan untuk menyurutkan kiprah. Para aktivis termasuk Gerakan Pemuda (GP) Ansor memiliki tugas mulia untuk tetap menunjukkan khidmah bagi misi keagamaan dan kemanusiaan, meskipun harus memperhatikan protokol kesehatan.
Sejumlah harapan tersebut mengemuka pada diskusi virtual yang digelar Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (9/6). Kegiatan juga sebagai agenda silaturahim dan halal bihalal virtual melalui aplikasi zoom meeting bersama Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Kalbar.
“Agenda silaturahim dan halal bihalal itu dilaksanakan GP Ansor Ketapang melalui bidang organisasi dan perkaderan yang sekaligus sebagai inisiator atas terselenggaranya kegiatan,” kata Abdul Ghofar.
Ketua PC GP Ansor Ketapang tersebut menyampaikan dalam situasi pandemi Covid-19 ini banyak agenda GP Ansor Ketapang terhambat salah satunya adalah pengkaderan.
“Namun Ansor Ketapang tetap berupaya untuk terus menjalin komunikasi dan silaturahim agar tetap berkoordinasi dengan baik selama masa pandemi ini,” katanya.
Rajuini selaku Ketua PW GP Ansor Kalbar menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan. Bahkan juga menyampaikan bahwa silaturahmi dan halal bihalal di tingkat Kalbar, baru PC GP Ansor Ketapang yang menginisiasi.
"Ada inovasi dan kemajuan yang harus dipertahankan dan ditingkatkan meski di tengah pandemi Covid-19. Bahwa Ansor Ketapang terus berkiprah menunjukkan eksistensi keorganisasian dengan segala kondisi yang ada,” tegasnya.
Rajuini juga menyampaikan beberapa hal penting terkait progres yang harus segera diselesaikan seluruh pengurus se-Kalbar utamanya kepada Ansor Ketapang. Salah satunya harus bersiap menghadapi tatanan kehidupan yang baru atau new normal yaitu akan berdampak signifikan terhadap proses pengkaderan maupun agenda Ansor lain.
"Saya mengimbau seluruh pengurus di tingkat cabang sampai ke anak cabang agar tetap menjjaga soliditas antarsesama pengurus dan kader. Sebab Ansor dan Banser adalah ujung tombak dalam mengawal kehidupan beragama dan berbangsa,” tegasnya.
Acara dipandu moderator Budianto selaku Sekretaris Umum Ansor Ketapang dan diikuti 22 peserta. Mereka berasal dari berbagai unsur pengurus dan anggota baik tingkat pimpinan cabang, Satkorcab Banser, pimpinan anak cabang, Satkoryon Banser, kader dan pasukan se Ketapang. Di antaranya dari Kecamatan Benua Kayong, Delta Pawan, Kendawangan, Air Upas, Singkup, dan Sungai Melayu Raya.
Kontributor: Syafi’i/Maulida
Editor: Ibnu Nawawi