Rembang, NU Online
Pengurus Pimpinan Cabang PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang mendorong berdirinya Sekolah Tinggi Nahdlatul Ulama di Kabupaten Rembang.
Hal tersebut tertuang dalam butir rekomendasi hasil Rapat Kerja (Raker) dan Rapar Koordinasi (Rakor) yang digelar pada Ahad (4/8) di aula hijau Ponpes Raudlatut Tholibien Leteh Rembang.
Raker dan Rakor menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) ke-21 itu dihadiri seluruh pengurus harian tingkat cabang, dan 4 perwakilan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Rembang.
Sekretaris PC GP Ansor Rembang mengatakan, ada 17 butir rekomendasi program kerja bagi pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Rembang. Di antaranya, mendorong berdirinya Sekolah Tinggi Nahdlatul Ulama, mendirikan sekretariat mandiri yang lebih memadai, mewujudkan laboratorium kewirausahaan, dan mendorong kader untuk menduduki jabatan publik dan politik yang strategis.
"Hasil Rakor dan Raker akan diplenokan di Konfercab yang akan digelar 18 Aguatus 2019 mendatang. Ada 17 rtekomendasi program kerja, di antaranya untuk pengurus cabang yang baru, untuk lebih membuat sekretariat mandiri, dianggap sekretariat yang ada saat ini kurang memadai," ujarnya.
Dikatakan, Raker juga merekomendasikan agar menelusuri dan menulis sejarah sejak berdiri hingga saat ini. Hal lain juga mewujudkan laboratorium kewirausahaan tidak hanya angkringan yang 14 sudah berjalan itu.
"Tetapi juga menggalakkan amal usaha produktif, meningkatkan kerjasama di bidang pertanian, menggalakkan pelatihan kerja untuk kader, mendorong distribusi kader untuk menduduki jabatan publik dan jabatan politik, dan termasuk mendorong kader untuk mendaftarkan diri pada KTA Online,” kata Pujianto.
Menurut Pujianto, mengenai sekolah tinggi yang akan di gagas GP Ansor ada dua pilihan, yakni Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) atau Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes).
Namun demikian kata Pujianto, sudah ada wacana yang digagas oleh PCNU Rembang untuk mendirikan sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Rembang, dan sudah dibentuk Pokja.
“Untuk perguruan tinggi kita masih belum bisa petakan, apakah nanti Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI), atau Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan atau Stikes. Tetapi ada terontong-terontong Stikes mulai di gagas di Rembang. PCNU Rembang sudah membahasnya, dan sudah ada Pokjanya,” tambah Pujianto.
Agar lebih efektif pada acara Konfercab tanggal 18 Agustus nanti, dalam kesempatan itu juga dibahas draf untuk pemilihan ketua dan tim formatur. Tujuannya kegiatan konferensi dapat berjalan lancar.
Untuk meramaikan Konferensi Cabang akan diadakan kompetisi bola voli Hanies Cup 2019. Ada 14 Tim yang akan perebut menjadi juara voli 2019. (Ahmad Asmui/Muiz)