Rembang, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang masa Khidmad 2019 – 2023 resmi dilantik Jumat (13/9) malam di Pesantren Al-Musthofiyah yang berlokasi di Desa Sridadi Rembang Jawa Tengah.
Pelantikan dikemas dengan acara bershalawat yang dihadiri oleh sejumlah Pengurus Ansor Pusat, Pejabat Pemkab Rembang, dan keluarga besar Nahdlatul Ulama, baik Cabang Rembang, maupun Cabang Lasem.
Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Rembang Pujianto mengatakan, ada sejumlah program unggulan yang diteruskan pada kepengurusan sebelumnya. Yaitu terbentuknya Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar), dan terbentuknya Badan Amal Usaha Ansor yang akan mengembangkan potensi perekonomian anggota dan organisasi.
Kepala Baanar Rembang Muhammad Imam Syarifudin mengatakan, saat ini di Rembang sedang marak penyalahgunaan narkoba.
Hal itu dibuktikan denngan ditemukannya pengguna barang haram itu sudah menjangkit berbagai usia di Kabupaten Rembang. "Ansor terpanggil untuk berperan serta melakukan upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Kami siap bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk pencegahan penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” jelasnya.
Dikatakan, jumlah pengguna sabu-sabu di Kabupaten Rembang meningkat. Berdasarkan informasi yang diterima, peredarannya di tempat-tempat hiburan malam, hal itu harus menjadi perhatian serius pihak penegak hukum.
“Hadirnya Baanar untuk mengurangi peredaran narkoba jenis minuman yang marak di Kabupaten Rembang dan maraknya sabu-sabu di tempat hiburan semakin meningkat, bahkan sudah menyasar semua golongan usia,” tegasnya.
Dijelaskan, saat ini sedang marak penyalahgunaan obat batuk jenis Seledryl jika diminum dalam dosis berlebih bisa memberikan efek tidak sadarkan diri. Bahkan cara mendapatkannyapun sangat mudah di apotik karena tanpa disertai resep dari dokter. Oleh karena itu, petugas apotik harus jeli dalam melayani pembeli, jangan mudah memberikan obat tanpa resep dokter.
"Seledryl kalau dikonsumsi akan menurunkan kesadaran. Obat batuk yang ada kandungan sikotropika, membahayakan bagi kesehatan. Obat tersebut mudah didapat di apotik. Maka, petugasnya harus jeli dalam memberikan pelayanan obat, apakah punya riwayat penyakit batuk. Kalau melebihi dosis ini sangat membahayakan,” tambahnya.
Acara pelantikan yang dikemas dengan acara Rembang bershalawat dihadiri ribuan masyarakat memadati halaman Pesantren Al Musthofiyah asuhan KH Ahmad Kurdi. Sedangkan nama Al Musthofiyah merupakan pemberian dari KH Ahmad Musthofa Bisri (Gus Mus) yang tak lain adalah guru KH Ahmad Kurdi.
Kontributor: Ahmad Asmui
Editor: Abdul Muiz