Batu, NU Online
Beralaskan tikar di mushala, warga sekolah SMP A Yani Kota Batu Jawa Timur tampak antusias. Pasalnya pada Sabtu (14/9) digelar pesta demokrasi untuk pemilihan Ketua Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sekolah setempat.
Menurut Leady Kholifatur Rohmah, kegiatan ini adalah pemilihan yang diadakan perdana untuk Ketua PK IPNU dan IPPNU di bawah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU se-Kota Batu.
"Sebenarnya dari dulu sudah ada dan terealisasi. Namun masih belum maksimal dan tidak jalan. Kendalanya karena kurangnya sosialisasi dan pengarahan,” kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kota Batu tersebut. Karenanya, dibentuk lagi dan butuh pengawasan yang lebih intensif. Setidaknya harus ada yang terjun untuk sosialisasi juga, lanjutnya.
Tujuan dari dibentuknya IPNU dan IPPNU di sejumlah madrasah dan sekolah di bawah LP Ma'arif adalah untuk memperkenalkan NU sejak dini.
“Targetnya adalah menggantikan organisasi intera di sekolah-sekolah menengah berbasis NU di Kota Batu, baik itu SMP, MTs, SMA maupun MA. Selain itu, banyak yang menyayangkan karena kurangnya pengetahuan tentang NU di masyarakat khususnya Kota Batu sendiri,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dirinya akan semakin intensif untuk membentuk IPNU-IPPNU di sekolah dan menggantikan posisi organisasi intra yang selama ini berjalan.
"Insyaallah selanjutnya akan dibahas mengenai realisasi kader IPNU dan IPPNU untuk menjadi intra sekolah di seluruh LP Ma'arif dalam rapat koordinasi,” ungkapnya.
“Harapannya, agar ke depan siswa lebih antusias untuk mengenal NU dan tertarik dengan apa yang ada di dalam NU," imbuh Leady yang juga aktifis PMII tersebut.
Dari pemilihan, ada dua yang terpilih menjadi Ketua PK IPNU dan IPPNU yakni Sufyan Mulyo dan Devista Tria.
"Terima kasih telah memilih saya, doakan semoga amanah," kata Sufyan Mulyo ketika diminta untuk memberi sambutan atas terpilihnya menjadi ketua PK IPNU. Sedangkan
Devista tampak malu-malu untuk memberikan sambutan atas terpilihnya dirinya sebagai Ketua PK IPPNU di sekolahnya.
Pewarta: Bellgis
Editor: Ibnu Nawawi