Berdayakan Ekonomi Jamaah, NU Mojokerto Luncurkan BMT Nusantara Majapahit
Senin, 6 Juli 2020 | 07:00 WIB
Suasana peluncuran BMT Nusantara Majapahit yang digagas PCNU Kabupaten Mojokerto, Jatim. (Foto: NU Online/Rofi)
Mojokerto, NU Online
Siapa saja memiliki pemahaman yang sama bahwa jamaah Nahdlatul Ulama demikian berlimpah. Mereka tersebar dari berbagai tingkatan sosial dan lokasi dengan tetap teguh memegang tradisi keagamaan. Namun tidak banyak yang memiliki perhatian agar besarnya kuantitas tersebut juga diimbangi dengan penataan yang memadai, apalagi demi menunjang kemandirian.
Salah satu ikhtiar menuju kemandirian jamiyah atau organisasi dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Yang dilakukan adalah dengan mendirikan Baitul Ma’al Wa Tamwil Nusantara Majapahit akhir pekan lalu.
Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH Abdul Alawy menyampaikan bahwa pendirian BMT Nusantara Majapahit merupakan upaya untuk mendorong ekonomi umat, terutama warga NU di kawasan setempat.
“Berbagai upaya telah kami lakukan untuk mengembangkan dan mendorong ekonomi warga NU, salah satunya dengan cara mendirikan BMT ini,” katanya kepada media ini, Senin (6/7).
Renacananya, lanjut KH Abdul Adzhim, banyak program yang akan mendorong kebutuhan masyarakat. Seperti di bidang kesehatan sebagaimana pesan yang kerap disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.
“Pada periode kali ini, masih banyak program yang nantinya untuk membantu umat, seperti penyediaan fasilitas kesehatan atau Faskes dan insyaallah akan segara direalisasikan,” katanya.
KH Marzuki Mustamar yang juga hadir pada peresmian tersebut berpesan agar setiap orang harus pandai mengatur keuangan dan bekerja. “Pandai orang mengatur keuangan itu tanda separuh sukses dalam bidang ekonominya. Separuhnya lagi, pintar bekerja,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Kota Malang tersebut.
Dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut meyakinkan, dengan NU orang bisa mengatur keuangan secara baik. “Insyaallah bersama dengan NU, orang akan pandai mengatur ekonomi,” tegasnya
Peresmian dihadiri sejumlah tokoh, antara lain, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, Bupati Mojokerto, H Pungkasiadi, Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH Abdul Adzim, Kapolres Mojokerto, AKBP Dony, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ainy Zuhroh.
Kontributor: Rofi
Editor: Ibnu Nawawi