Sukoharjo, NU Online
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo, Jawa Tengah KH Abdullah Faisol mengatakan, pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Nahdlatul Ulama (NU) untuk memenuhi kebutuhan penguatan keterampilan bagi nahdliyin.
"Ini membuat sejarah baru bagi MWCNU Tawangsari dengan meninggalkan ke generasi dengan bekal keterampilan yang mumpuni menjadi generasi yang bermanfaat dan bermartabat," ujarnya.
Hal iu disampaikan dalam acara peletakan batu pertama sebagai awal dimulainya pembangunan gedung BLKNU Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (23/9).
Kiai Faisol berharap supaya pekerjaan pembangunan gedung BLKNU Sukoharjo dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan sehingga dapat selesai sesuai rencana.
"Mudah-mudahan pembangunannya berjalan lancar dan cepat selesai," ucapnya.
Ketua PCNU Sukoharjo KH Khomsun Nur Arif menyampaikan, dengan peletakan batu pertama ini maka kegiatan pembangunan Gedung BLKNU Sukoharjo secara resmi telah dimulai.
"Pembangunan ini harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada dan saya berharap agar BLKNU bisa memberikan manfaat khususnya warga NU di Tawangsari umumnya warga NU di Sukoharjo untuk meningkatkan taraf hidup warga NU," ungkapnya.
Dikatakan, kebutuhan kader NU yang memiliki keterampilan menjadi hal yang sangat mendesak. Menurutnya, kehadiran BLK NU diharapkan menjadi solusi langka SDM yang siap kerja.
"Berbagai kebutuhan yang selama ini terhadap SDM yang siap kerja jarang bisa kita penuhi. Maka kehadiran BLK ini diharapkan menjadi jawaban atas terpenuhi SDM yang siap kerja," ungkapnya.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tawangsari Kiai Fardani mengucapkan terima kasih atas dukungan terwujudnya pembangunan Gedung BLK NU di Kecamatan Tawangsari.
"Karena silaturahim kita bisa saling menguatkan bisa memberikan hikmah dan barakah, semangat MWCNU Tawangsari dengan adanya pembangunan BLK semakin kuat untuk mengembangkan NU di wilayah Tawangsari," tuturnya
Acara peletakan batu pertama diawali oleh Rais PCNU Sukoharjo KH Abdullah Faisol dilanjutkan Ketua PCNU KH Khomsun Nur Arif serta Ketua MWCNU Tawangsari Kiai Fardani.
Kontributor: Mashri Zaini
Editor: Abdul Muiz