Daerah

Buka Bersama, PMII Dan Pemuda Gereja Isi Dialog Kepemudaan

Rabu, 21 Juni 2017 | 12:40 WIB

 

Bojonegoro, NU Online

Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bojonegoro bersama Pemuda Gereja BAMAG Bojonegoro mengadakan buka bersama, Selasa (20/6). Kegiatan yang diadakan di Gereja Katolik Indonesia (GKI) Bojonegoro itu juga diisi dengan dialog kepemudaan.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Ratusan pemuda dari GMNI, HMI, Gusdurian, IPNU, Karang Taruna, Pemuda-pemudi Gereja dan KNPI Bojonegoro. ikut dan antusias untuk mengikuti dialog yang diprakasai oleh PMII dan Pemuda Gereja Bojonegoro, dengan tema 'Merajut Kebhinekaan Lintas Organ dan Iman untuk NKRI'

 

Hadir dalam dialog kepemudaan sebagai narasumber, Ketua KNPI Bojonegoro Anam Warsito, Ketua Karang Taruna Bojonegoro, Dony Bayu Setiawan dan Pembina Pemuda Gereja BAMAG Pendeta Iwan Sukmana.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Ketua Umum PC PMII Bojonegoro Ahmad Syahid menyampaikan, agenda dialog kepemudaan lintas organ dan iman ini dilaksanakan, agar kita bersatu padu dalam bingkai Nasionalisme tanpa melihat agama, suku, budaya dan ras.

 

Diakatakannya, kita minum dari air Indonesia, kita makan dari pangan Indonesia, darah yang mengalirpun darah nenek moyang Indonesia. Bahkan kita matipun akan disemayamkan di tanah Indonesia.

 

"Sehingga kita memiliki satu kesamaan untuk NKRI ini. Oleh karenanya harus kita jaga toleransi, persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia," terangnya.

 

Sementara itu Ketua Pemuda Gereja, Lanang mengatakan, pemuda memiliki peranan yang penting untuk menjaga keragaman.

 

"Pemuda harus proaktif menyuarakan Nasionalisme dan persatuan sesama bangsa Indonesia, dan ini wujud kecil bingkai pemersatu diantara kita," jelasnya.

 

Sedangkan pendeta Iwan Sukmana berharap, komponen pemuda yang hari ini berkumpul menjalin silaturahim dan menjaga persatuan untuk berkontribusi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

"Perbedaan adalah karunia Tuhan sepanjang masa, yang dilarang Tuhan bukan perbedaan melainkan perpecahan," pungkasnya dalam dialog kepemudaan yang diprakasai oleh PMII dan Pemuda Gereja Bojonegoro.(M. Yazid / Muslim Abdurrahman) 


Terkait