Pekalongan, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama Kabupaten Pekalongan, Eko Ahmadi pimpin acara selamatan Bucu Alus untuk buka potensi wisata desa di Kecamatan Lebak Barang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Acara yang berlangsung Rabu (31/7) di Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebak Barang, Kabupaten Pekalongan dibiayai dengan gotong royong warga berjalan guyub karena hampir semua elemen masyarakat turut serta dalam kegiatan.
Kepala Desa Bantarkulon Cahyusup menjelaskan, acara diadakan dalam rangka gotong royong membangun potensi wisata alam desa. Kegiatan dibuka dari pagi semua elemen sudah bekerja bakti lalu menjelang siang hari mau istirahat.
"Prosesi dimulai dengan pembacaan kidung brendung di dekat TUK (sumber mata air) Curug Lembah Manah lalu tawasulan, tahlil dan shalawat, selanjutnya makan bersama," ujarnya.
Kepada NU Online, Eko Ahmadi menjelaskan, keterlibatan Lesbumi pada acara selamatan 'Bucu Alus' guna mensupport masyarakat untuk sadar dan peduli potensi alam khususnya di desa.
"Budaya masyarakat yang sudah mengakar perlu kita dukung, agar masyarakat semakin semangat dalam merawat desanya, terutama yang memiliki potensi wisata, sehingga masyarakat luar tertarik untuk datang," jelasnya.
"Makanya, sebelum makan bersama kita ajar warga untuk berdoa, tahlil, dan shalawat terlebih dahulu, dan inilah tugas kita," imbuhnya.
Ketua Pokdarwis Desa Bantarkulon, Muhadi menjelaskan, jika acara selamatan Bucu Alus diikuti oleh berbagai elemen di desa ini. “Semua ikut, mulai dari anak-anak PAUD, ibu-ibu PKK, karang taruna, pemuda pemudi serta simpatisan,” jelasnya.
Selain guyub karena berbagai elemen ikut bergotong royong, para peserta selamatan juga membawa jajanan khas kampung seperti pasung, nagasari, kerupuk gadung.
“Kami mendatangkan Ketua Lesbumi PCNU Kabupaten Pekalongan, Gus Eko Ahmadi dan jajarannya untuk mendampingi dan mengembangkan wisata desa, maka selamatan Bucu Alus sebagai tanda awal dimulai sekaligus pondasi pengembangan pariwisata berkelanjutan dan agar desa kami selamat dan makmur,” kata Cahyusup Kepala Desa setempat.
Patut dicatat, Desa Bantarkulon sedang menggeliat karena lambat laun menjadi tujuan wisata favorit di Kabupaten Pekalongan. Tahun 2016 PLN berhasil memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), yang berdiri di Desa Bantarkulon Kecamatan Lebak Barang berkapasitas 7 megawatt. (Muiz)