Daerah

Bupati Brebes Harap Kirab Satu Negeri Jadi Penggerak dan Penjaga NKRI

Jumat, 19 Oktober 2018 | 11:00 WIB

Bupati Brebes Harap Kirab Satu Negeri Jadi Penggerak dan Penjaga NKRI

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti saat menerima rombongan KSN

Brebes, NU Online
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti berharap Kirab Satu Negeri (KSN) dapat menjadi teladan dan penggerak sekaligus penjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Inonesia (NKRI) di masa sekarang.

“Kirab Satu Negeri merupakan kegiatan yang bersifat nasional ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme terhadap Bangsa Indonesia, karena bangsa ini dibangun dari tangan dan pemikiran pahlawan maupun tokoh islam di Indonesia,” kata Idza saat memimpin Apel Serah Terima rombongan Kirab Satu Negeri di Pendopo Brebes, Kamis (18/10) sore.

“Mari kita berdoa bersama-sama menyambut Kirab Satu Negeri, sebagai rasa syukur dan kecintaan kita, agar hidup kita selalu dituntun Allah SWT. Bertafakur, berdoa dan berdzikir agar Bangsa Indonesia selalu dalam lindungan-Nya,” ajak Idza.

Tak lupa pula dia mengucapkan terima kasih kepada GP Ansor dan  Banser yang menjadi peserta kirab, semoga sukses dan selamat sampai tujuan.
 
Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah Sholahudin Ali mengatakan ada 3 rute atau zona yang telah masuk ke wilayah Jateng yaitu dari zona Merauke pada 10 Oktober, 15 Oktober zona Rote, 18 Oktober zona Sabang. 

“Rombongan melintasi kota-kota untuk merajut kembali dan mengingatkan kembali bahwa hanya merah putih yang harus kita kokohkan, karena itulah Indonesia,” ujar Sholahudin. 

Dikatakan, Kirab Satu Negeri sebagai pengingat kepada seluruh anak bangsa bahwa merah putih berkibar berkat pengorbanan dari para pejuang kita termasuk ulama-ulama Nahdlatul Ulama

“Jangan lengah menghadapi era digital sekarang ini, segala informasi bisa masuk dengan pemberitaan yang dapat mengancam keutuhan NKRI. Mari kita rapatkan barisan betapa mahalnya merah putih,” pesan Gus Sholah. 

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Brebes Ahmad Munsip mengatakan, kegiatan Kirab Satu Negeri mewakili lima sila dalam pancasila, lima rukun islam, dan shalat wajib umat islam dengan diberangkatkan secara serentak dari lima tititk. 

“Peserta membawa bendera pusaka sebanyak 17 orang sebagai simbol shalat 17 rakaat dalam setiap harinya,” tambah Munsip.
   
Dijelaskan Munsip, Kirab Satu Negeri Zona Sabang di Kabupaten Brebes bertolak dari perbatasan Jawa Barat Jawa Tengah tepatnya di jembatan Cisanggarung kemudian diarak oleh 1500 personil Ansor dan  Banser menuju ke SMP Negri 01 Wanasari Brebes menggunakan motor dan mobil, Setelah itu diarak ke pendopo Kabupaten Brebes diiringi Marching Band Banser GP Ansor Brebes.

Selain peserta Apel, Serah Terima rombongan Kirab Satu Negeri turut dihadiri KH Subhan Ma’mun PBNU, KH Aminudin Mashudi Rois Syuriah PCNU, Gus Fariz El Haq (Buntet Pesantren), Muchtar Ma’mun Kasatkorwil Banser Jateng, Jajaran Forkopimda, OPD Brebes, dan segenap Pengurus Badan Otonom NU Kabupaten Brebes. (Wasdiun/Rizal Amri/Muiz)


Terkait