Bondowoso, NU Online
Setelah sekian lama meninggalkan tanah kelahiran demi menunaikan ibadah haji, ratusan jamaah asal Bondowoso, Jawa Timur telah kembali. Mereka terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter) dan disambut bupati bersama warga.
Ribuan warga tampak antusias berkumpul di pelataran Masjid Agung At-Taqwa karena mereka menunggu keluarga, kerabat dan teman yang baru pulang dari menunaikan ibadah haji.
Ya, Selasa (3/9), kloter 51 yang merupakan jamaah haji dari Bondowoso datang dari tanah air. Ada 418 jamaah haji dan petugas kesehatan asal kota tape yang tergabung di kloter tersebut.
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Bondowoso, Saiful Badri menjelaskan, bahwa untuk kedatangan jamaah haji dibagi menjadi dua hari.
"Yakni untuk kloter 51 hari ini dan kloter 52 itu pada Rabu besok," katanya, Selasa (3/9).
Untuk kloter 51 ini, jamaah haji tersebut diangkut dengan kendaraan sebanyak 10 bus untuk menuju beberapa titik penjemputan.
"Ada yang di Kecamatan Wonosari dengan dua bus, Maesan dua bus, Tamanan ada satu bus, dan Masjid Agung At-Taqwa ini lima bus," jelasnya.
Di samping itu ia juga menjelaskan, dari 418 jamaah haji ada 27 orang yang tidak ikut bus karena berbagai alasan. “23 orang dijemput keluarga di Asrama Haji Sukolilo dan dua orang meninggal dunia serta dua orang masih sakit,” ungkapnya.
Dengan demikian hingga kepulangan ada tiga orang yang meninggal dunia. Satu di antaranya masuk dalam kloter 52 dan dua orang masuk kloter 51.
Dari pantau NU Online, kedatangan para tamu Allah di Masjid Agung At-Taqwa Bondowoso dijaga ketat oleh petugas. Kendati para penjemput berjumlah ribuan, namun dengan dibantu aparat keamanan, seluruh prosesi berjalan lancar serta tertib.
Saat bus memasuki area masjid, sambutan antusias diiringi takbir tampak mengiringi. Isak tangis dan linangan air mata turut mewarnai suasana bercampur dengan tawa dan haru.
Sebelumnya, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menyambut kedatangan para jamaah haji kloter 51 di Bromo Asri, Probolinggo.
Pewarta: Ade Nurwahyudi
Editor: Ibnu Nawawi