Jakarta, NU Online
Umur bukanlah halangan untuk mencari ilmu apalagi pengetahuan agama. Kalimat motivasi ini sepertinya tepat diberikan kepada para Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten.
Meski sudah berumur, para pengurus masih konsisten sarasehan untuk 'Ngaji Kitab Kuning Tanwirul Qulub' di Gedung PWNU Banten di Kemang Kota Serang, Ahad (14/7) kemarin.
"Selain untuk menjalin silaturahim antar pengurus NU dan lembaga otonomnya, kegiatan 'Ngaji Kitab Kuning' rutin digelar setiap seminggu sekali ini untuk membedah sejumlah masalah masalah agama. Tradisi ini terus diperkuat oleh para pengurus NU Banten sebagai pondasi hidup," jelas Ketua PWNU Banten KH Bunyamin.
Kitab Tanwirul Qulub fi Muamalati Allami al-Ghuyub merupakan sebuah kitab kuning yang masyhur di dunia Islam. Penulisnya adalah Syech Muhammad Amin al-Kurdi atau disebut Syech Sulaiman al-Kurdi.
Kitab Tanwirul Qulub dibagi atas tiga bagian. Pertama, bagian aqidah Biddiniyyah terdiri atas 3 bab. Kedua, bagian fiqih terdiri atas 11 bab yang dibagi menjadi 94 pasal. Dan ketiga, bagian tasawuf dibagi atas 22 pasal.
Tidak seperti pengajian pada umumnya, pengajian PWNU Banten tersebut nampak didominasi oleh kalangan tua yang notabanenya adalah para kiai sepuh. Kegiatan dimulai dengan tawasulan dan istighotsah untuk keselamatan bangsa terutama Nahdliyin yang ada di Banten.
Ketua Pengurus Wilayah (PB) Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Banten, Lukmanul Hakim, yang menjadi peserta pengajian mengaku bangga bisa ikut serta ngaji bersama para kiai sepuh.
Menurutnya, banyak sekali ilmu baru yang bisa digali dari pertemuan tersebut. "Alhamdulillah saya merasa santri lagi setelah sekian lama tidak mondok," kata Lukman seperti rilis yang diterima NU Online, Senin (15/7).
Ia berharap kegiatan itu dapat berkembang dan terus dipertahankan sebagai penguatan pengetahuan agama kader kader NU. Ia juga mengajak kader kader muda NU untuk ikut serta agar kalangan muda NU mengerti ilmu agama secara kuat dan mengikat. "Banyaklah manfaatnya," tuturnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Ketua PWNU Banten KH Benyamin, tokoh NU Banten KH Ariman, KH Holil, dan puluhan jamaah pengajian berasal dari kalangan Badan Otonom (Banom) NU yang ada di Provinsi Banten. (Abdul Rahman Ahdori/Muiz)