Bandar Lampung, NU Online
Di tengah pandemi global Covid-19, pemerintah mengambil kebijakan physical distancing (jaga jarak) dan mengimbau masyarakat untuk tidak berada pada banyak kerumunan massa. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk mengenakan masker saat berada di luar ruangan.
Namun, masih banyak masyarakat yang berada di tempat umum dan tidak menggunakan masker sebagai pelindung agar terhindar dari virus yang sangat cepat sekali penyebarannya ini. Seperti di pasar yang masih banyak pedagang dan pembeli hilir mudik membeli barang kebututuhan.
Hal ini menjadi salah satu menjadi keprihatinan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Provinsi Lampung. Oleh karenanya relawan bergerak di salah satu pasar di Bandar Lampung tepatnya di Pasar Tempel, Waydadi, Sukarame Bandar Lampung.
"Kita bergerak ke pasar karena selama ini, hasil pemetaan kita, pasar jarang tersentuh untuk dibagikan masker dan hand sanitizer," kata Wakil Ketua LAZISNU Provinsi Lampung Abdul Qodir Zaelani pada aksi sosial tersebut, Senin (6/4).
Menurut AQZ, panggilan karibnya, pasar termasuk tempat yang riskan terjadinya transmisi penyebaran virus corona.
"Di lapangan, kami melihat mbok penjual sayur ada yang tidak memakai masker dan banyak yang tidak memiliki hand sanitizer. Insyaallah dengan turunnya tim relawan memberikan masker dan hand sanitizer dapat mencegah penyebaran virus corona," ujarnya.
Saat dibagikan masker dan hand sanitizer atau gel pembersih tangan para pedagang dan pembeli sangat antusias dan senang sekali. "Sampai ibu-ibu penjual sayur, setelah mendapatkan hand sanitizer, langsung membuka dan mengusapkan ke tangan, seraya berdoa, semoga berkah," kata dosen muda UIN Raden Intan Lampung ini.
Aksi ini menurut AQZ merupakan salah satu aksi sosial di samping gerakan-gerakan lain dengan segmen yang berbeda-beda. Berbagai gerakan telah dilakukan oleh LAZISNU Lampung seperti pembagian masker dan hand sanitizer di beberapa pesantren dan jalan protokol, serta penyemprotan desinfektan di beberapa tempat ibadah.
Ia berharap langkah kepedulian ini bisa memotong mata rantai penyebaran virus corona sekaligus membantu kesuksesan pemerintah dalam menangani wabah corona ini. "Ini bukan tugas pemerintah saja, tapi semua elemen masyarakat wajib mencegah penyebarannya," tandasnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin