Jombang, NU Online
Sekitar 1000 peserta Napak Tilas Guru Bangsa yang digelar Panitia Hari Santri Nasional (HSN) Jombang Jawa Timur berikrar menjadi penerus perjuangan para muassis Nahdlatul Ulama (NU).
Ikrar peserta napak tilas dilakukan di makam pendiri sekaligus penggerak NU almaghfurlah KH Wahab Hasbullah (Mbah Wahab), Ahad (14/10) petang.
"Kita berikrar untuk meneruskan perjuangan NU. Siap?," kata salah seorang Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa Timur KH AR Jauharuddin Alfatih saat memberikan arahan-arahan kepada segenap peserta Napak Tilas. "Siap," jawab mereka dengan serentak.
Selanjutnya, pria yang sekaligus menjadi Ketua Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jombang ini bertanya lebih lanjut terkait komitmen setiap peserta menjadi generasi NU meski beragam tantangan mengiringi perjuangannya nanti.
"Apakah siap berjuang dalam situasi dan zaman yang terus berkembang ini," tanya dia. Mereka kembali menjawab pernyataan itu dengan sigap. "Siap," jawabnya.
Kemudian kepada mereka, kiai muda ini mengungkapkan, bahwa mereka yang sudah mengikuti acara Napak Tilas sangat beruntung. Di waktu yang tidak lama, mereka setidaknya memiliki bekal untuk cinta kepada kiai dan ulama-ulama NU dengan menapaki makam-makam kiai dan pendiri NU di Jombang.
Peserta napak tilas membaca tahlil bersama di setiap makam guru bangsa yang dituju. Dimulai dari makam KH Hasyim Asy'ari Tebuireng, kemudian bergerak ke makam KH Romly Tamim Rejoso, selanjutnya diteruskan ke makam KH Bisri Syansuri Denanyar dan berakhir di Makam KH Wahab Hasbullah Tambakberas.
"Di tempat yang adik-adik tempati ini, lahir sejarah besar sebuah bangsa dan negara ini. Mbah Wahab ini adalah pendiri sekaligus penggerak NU yang memiliki kontribusi besar terhadap terbentuknya bangsa dan negara," ujar dia.
Untuk diketahui, acara Napak Tilas Guru Bangsa menjadi pembuka perhelatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Jombang. Terhitung belasan ragam kegiatan HSN akan digelar pada waktu yang sudah disiapkan panitia. (Syamsul Arifin/Muiz)