Daerah

Dorong Ekonomi Kerakyatan, HIMA Ekonomi Syariah UNU Blitar Bantu UMKM Perkuat Legalitas Usaha

Selasa, 11 November 2025 | 06:30 WIB

Dorong Ekonomi Kerakyatan, HIMA Ekonomi Syariah UNU Blitar Bantu UMKM Perkuat Legalitas Usaha

Pendampingan Legalitas Usaha oleh UNU Blitar bagi Pelaku UMKM di Kota Blitar. (Foto: UNU Blitar)

Blitar, NU Online

Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar kembali menunjukkan kiprah sosialnya melalui kegiatan "Pendampingan Legalitas Usaha bagi Pelaku UMKM di Kota Blitar." 


Program ini berlangsung mulai 6 November hingga 4 Desember 2025 dan menyasar 21 kelurahan di seluruh wilayah Kota Blitar. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa UNU Blitar dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar.


Ketua HIMA Ekonomi Syariah, Muchamad Haris Chumaidi, menjelaskan bahwa kegiatan ini fokus pada pendampingan administratif serta pemahaman hukum usaha bagi pelaku UMKM.


"Kami mendampingi pelaku usaha agar memiliki legalitas yang jelas, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin usaha mikro. Dengan begitu, mereka dapat mengembangkan usahanya secara aman, berkelanjutan, dan sesuai dengan prinsip ekonomi Islam—tanpa riba, tanpa eksploitasi, serta berorientasi pada kemaslahatan," ujarnya, Rabu (6/11/2025).


Perwakilan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar mengapresiasi inisiatif mahasiswa ini karena dinilai membantu pemerintah dalam mempercepat proses legalisasi dan pendataan pelaku usaha mikro. Menurutnya, program seperti ini menunjukkan sinergi positif antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis moral dan keberlanjutan.


Sementara itu, Hardining Estu Murdinar selaku pembina HIMA Ekonomi Syariah UNU Blitar, menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata penerapan ilmu di tengah masyarakat.


"Mahasiswa Ekonomi Syariah bukan hanya belajar teori, tetapi juga dilatih menjadi agen perubahan. Pendampingan UMKM ini merupakan bukti bahwa ilmu yang mereka pelajari memberi manfaat langsung bagi umat dan daerah," tuturnya.


Ia berharap kegiatan serupa terus digalakkan agar mahasiswa memiliki empati sosial sekaligus kemampuan profesional dalam menerapkan prinsip ekonomi Islam di dunia nyata.


Kaprodi Ekonomi Syariah UNU Blitar Andrean Permadi menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi nyata konsep learning by doing dalam kurikulum Ekonomi Syariah.


"Melalui program ini, mahasiswa belajar langsung bagaimana teori ekonomi Islam, hukum bisnis syariah, dan keuangan mikro diterapkan di lapangan. Ini bukan sekadar pengabdian, tetapi juga laboratorium sosial yang sangat berharga," jelasnya.


Program ini sejalan dengan semangat Diktisaintek Berdampak yang diusung UNU Blitar—yakni dorongan agar mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan semangat kolaboratif dan keberpihakan pada ekonomi rakyat, mahasiswa Ekonomi Syariah UNU Blitar terus menunjukkan komitmennya sebagai agen perubahan yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kemaslahatan umat.