Syaifullah Ibnu Nawawi
Kontributor
Blitar, NU Online
Sebagai lembaga perguruan tinggi baru, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar terus berbenah untuk meningkatkan kualitas. Hal ini ditunjukkan dengan terlaksananya rapat kerja (raker) oleh segenap sivitas akademika bersama dengan Badan Pelaksana Pengelola (BPP) kampus setempat.
Prof Mohammad Mukri, Rektor UNU Blitar mengungkapkan terselenggaranya raker untuk menyamakan banyak hal. Terutama persepsi, menyatukan visi dan misi serta menentukan arah tujuan UNU Blitar di masa mendatang.
“Sebab UNU Blitar per hari ini sudah memiliki lebih dari 4000 mahasiswa, sehingga perlu perencanaan dan program yang matang serta disetujui bersama,” kata dia kepada media ini, Senin (03/10/2022).
Pria yang pernah diamanahi sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung tersebut sangat berharap bahwa ke depannya, seluruh komponen kampus tidak saling mengandalkan apalagi melempar tanggung jawab.
Menurut Prof Mukri, ada beberapa hal yang menjadi fokus pembahasan pada raker kali ini, di antaranya pembenahan internal melalui pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal tersebut mendesak agar keberadaannya memiliki daya saing.
Kemudian kampus perlu membangun jaringan. Sebab era saat ini salah satu keunggulan sebuah lembaga pendidikan dapat dilihat dari jaringannya.
“Apalagi media sosial yang saat ini demikian canggih, maka tidak ada pilihan lain. UNU Blitar kalau ingin lebih unggul ya harus membangun relasi dan jaringan dengan stakeholder dan berbagai pihak,” tuturnya.
Prof Mukri juga menyatakan apabila saat ini problem kampus lebih besar dibandingkan potensi yang dimiliki. Hal tersebut karena UNU Blitar masih baru tumbuh. Maka, hal tersebut seharusnya menjadi kesadaran bersama untuk fokus berbenah dan tidak saling menyalahkan.
Ketua Bidang Pendidikan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut juga berpesan, saat ini dan ke depannya UNU Blitar pasti akan menghadapi tantangan, baik dari internal maupun eksternal. Maka, kunci yang diperlukan adalah kekompakan serta menjaga kebersamaan. Hal itu tentu saja dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada, baik dari stakeholder, sivitas akademika termasuk mahasiswa.
“Oleh karena itu, diharapkan ada rasa kebersamaan, saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan mimpi, kemajuan, kejayaan serta daya saing UNU Blitar,” tandasnya.
Dirinya juga berpesan agar tidak terlalu khawatir dengan keadaan UNU Blitar yang belum sempurna. Baginya, tidak perlu sempurna dulu untuk maju.
“Yang terpenting adalah tetap melangkah meskipun dengan kekurangan dan potensi seadanya untuk menjawab tantangan yang ada,” pungkasnya.
Kontributor: Ika Nurfitriani
Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
2
Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Tingkatkan Pengangguran dan Kolapsnya UMKM
3
Kronologi Santri di Bantaeng Meninggal dengan Leher Tergantung, Polisi Temukan Tanda-Tanda Kekerasan
4
Kisah Inspiratif Endah Priyati, Guru Sejarah yang Gunakan Komik sebagai Media Belajar
5
Ketum PBNU Respons Veto AS yang Bikin Gencatan Senjata di Gaza Kembali Batal
6
Bahtsul Masail Kubra Internasional, Eratkan PCINU dengan Darul Ifta’ Mesir untuk Ijtihad Bersama
Terkini
Lihat Semua