Pontianak, NU Online

Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Barat melakukan silaturahim dengan Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji di ruang kerja Gubernur, Jl Jendral Ahmad Yani, Kota Pontianak, Kalbar, baru-baru ini.

 

Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji pun menyambut hangat Ketua GP Ansor Kalbar Rajuini beserta rombongan yang datang sesuai agenda dan protokol kesehatan. Ia pun mendukung berbagai kegiatan GP Ansor Kalbar dan berharap kegiatan kaderisasi yang dilaksanakan organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) ini dapat menunjang perbaikan sumber daya manusia (SDM).

 

"Ini akan berdampak pada meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) di Kalbar. Tentunya saya mendukung upaya-upaya baik dari elemen masyarakat yang mendukung pembangunan daerah, termasuk dalam hal ini usaha GP Ansor membangun generasi muda di Kalimantan Barat," ucapnya.

 

Tak hanya mendukung gerakan kaderisasi kepemudaan, Sutarmiji juga menyampaikan bahwa dirinya sangat terbuka dengan kritikan dan saran yang membangun. "Kritik konstruktif boleh, silahkan. Negara kita ini negara demokrasi, pemerintah terbuka menerima kritik dan saran atau aspirasi dari siapa pun yang tentunya kritik yang disampaikan tetap memperhatikan sopan santun dan kritik atau saran yang membangun, serta disampaikan sesuai pada jalurnya," tuturnya.

 

Di akhir audiensi, gubernur berpesan agar GP Ansor tak hanya patuh protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Namun lebih dari itu ikut menyosialisasikan dan mengingatkan masyarakat agar tertib protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

 

"Karena itu, saya masih memberlakukan kebijakan menggunakan tes PCR bagi warga yang hendak memasuk wilayah Kalimantan Barat," tegasnya.

 

Sebelumnya, Ketua PW GP Ansor Kalbar Rajuini menyampaikan terima kasih atas kesediaan waktu orang nomor satu di Kalbar. Rajuini juga bersyukur karena GP Ansor dapat membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dalam menanggulangi pandemi yang berkepanjangan ini. 

 

"Tentunya kami bersyukur bisa membantu pemerintah di masa pandemi ini. Dalam skala nasional Ansor terlibat dalam pembagian masker, hand sanitizer, melakukan penyemprotan, dan membagi sembako. Semua bergerak sesuai kemampuan," kata Rajuini kepada NU Online, Sabtu (20/2).

 

Menurutnya, kegiatan sosial tersebut juga merujuk hasil rekomendasi dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ansor Kalbar beberapa bulan yang lalu, yakni mendukung program program Pemprov Kalbar, khususnya dalam hal mencegah penyebaran Covid-19 dan program pembangunan manusia untuk kesejahteraan masyarakat secara luas.

 

Rajuini yang juga anggota parlemen Kabupaten Mempawah ini melanjutkan, audensi dimaksudkan untuk memperkuat silaturrahim dan sinergitas GP Ansor dengan Pemerintah Kalbar dalam melaksanakan berbagai program Ansor Kalbar, baik dalam waktu dekat maupun program dalam jangka panjang.

 

“Kami sampaikan, Insyaallah awal bulan April akan melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) Barosan Ansor Serbaguna (Banser) yang akan diikuti perwakilan anggota 14 kabupaten/kota se Kalbar," ujar Ajun, sapaan akrabnya.

 

Ia pun menjelaskan, pendidikan dan pelatihan (Diklat) di masa pandemi sesuai arahan dari Pimpinan Pusat yakni berkoordinasi dengan pemerintah dan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. 

 

"Kita komunikasikan bahwa kaderisasi Ansor dan Banser yang sudah diagendakan sempat tertunda karena berbagai pembatasan kegiatan di masa pandemi Covid-19,” pungkasnya.

 

Kontributor: Suryadi, Ahmad Rifqi Hidayat

Editor: Abdul Muiz