Daerah

Fatayat NU Aceh Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Banjir di Bireuen dan Pidie Jaya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:00 WIB

Fatayat NU Aceh Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Banjir di Bireuen dan Pidie Jaya

Fayata NU Aceh memberikan bantuan untuk korban terdampak bencana. (Foto: dok Fatayat NU Aceh)

Banda Aceh, NU Online

Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Aceh menyalurkan amanah donasi dan bantuan tanggap darurat dari para donatur kepada korban banjir di Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Pidie Jaya, 


Penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian Fatayat NU Aceh terhadap masyarakat terdampak banjir, khususnya perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan yang sangat membutuhkan perhatian di masa darurat bencana.


Ketua PW Fatayat NU Aceh, Ida Fruatna kepada NU Online, Jumat (26/12/2025) mengatakan bahwa bantuan tahap pertama difokuskan kepada pengurus Fatayat NU dan masyarakat terdampak banjir di enam titik pada dua kabupaten.


“Sasaran bantuan tahap pertama mencakup pengurus Fatayat NU dan masyarakat di enam titik, yakni tiga titik di Kabupaten Bireuen dan tiga titik di Kabupaten Pidie Jaya,” ujar Ida Fruatna.


Ia menyebutkan di Kabupaten Bireuen, bantuan disalurkan kepada pengungsi di Kantor Camat Peusangan, warga Gampong Raya Tambo, serta Dayah Ummul Ayman Samalanga. Sementara di Kabupaten Pidie Jaya, bantuan diberikan kepada warga Gampong Meunasah Mancang, Gampong Blang Cut, dan Gampong Meunasah Raya.


"Distribusi bantuan dilakukan setelah PW Fatayat NU Aceh berkoordinasi dengan Ketua PC Fatayat NU Bireuen dan PC Fatayat NU Pidie Jaya guna memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan di lapangan, " paparnya. 


Adapun bentuk bantuan menurutnya meliputi pakaian baru untuk balita, pakaian dalam perempuan dewasa, pakaian dalam pria, kain sarung, diapers balita dan lansia, pembalut wanita, serta pakaian layak pakai berupa mukena, pakaian wanita, pria, dan anak-anak. Selain itu, disalurkan pula makanan ringan sehat untuk balita.


"Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Ketua PW Fatayat NU Aceh, Ida Fruatna, yang didampingi sejumlah pengurus PW Fatayat NU Aceh. Kehadiran pengurus Fatayat NU di lokasi pengungsian mendapat sambutan hangat dari masyarakat penerima manfaat, " ujarnya. 


Tokoh muda Nahdliyin Gus Masrur, yang pernah menjabat Ketua GP Ansor Pidie Jaya, mengapresiasi langkah cepat Fatayat NU Aceh dalam merespons kebutuhan korban banjir. 


Menurutnya, kehadiran organisasi perempuan NU sangat berarti, terutama dalam menjawab kebutuhan dasar perempuan dan anak-anak di pengungsian.


“Fatayat NU hadir dengan pendekatan yang tepat, menyentuh kebutuhan paling mendasar korban banjir. Ini menunjukkan wajah Islam rahmatan lil ‘alamin yang nyata dalam aksi kemanusiaan,” ujarnya


Sementara itu, Tgk. Iswadi atau yang akrab disapa Abah Iswadi, pengurus PCNU Bireuen yang juga pimpinan Dayah Madah Bireuen, menilai bahwa sinergi antarbanom NU sangat penting dalam penanganan bencana.


“Kehadiran Fatayat NU Aceh membawa harapan dan penguatan moral bagi masyarakat. Bantuan ini bukan hanya soal materi, tetapi juga bentuk kepedulian dan kebersamaan umat,” kata Abah Iswadi.


Ia berharap gerakan kemanusiaan NU terus berlanjut dan melibatkan seluruh elemen, baik ulama, pemuda, maupun kaum perempuan, agar pemulihan masyarakat pascabencana dapat berjalan lebih cepat dan berkelanjutan.

 

============

Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman Beranda atau via web filantropi di tautan berikut: filantropi.nu.or.id.