Gandeng LAZISNU, MWCNU di Majalengka Luncurkan Program Bedah Mushala
Senin, 21 September 2020 | 13:00 WIB
Program bedah mushala kerja bareng LAZISNU Majalengka dengan MWCNU Argapura (Foto: NU Online/Tata Irawan)
Majalengka, NU Online
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama MWCNU) Argapura dan Pesantren Al-Mubarok bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdatul Ulama (LAZISNU) Majalengka, Jawa Barat meluncurkan program bedah mushala.
Pada bulan sebelumnya juga sudah dilakukan bedah rumah milik Dawud yang sehari-harinya menjadi pedagang bakso keliling di Desa Tegalaren, Kecamatan Ligung, Majalengka.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Majalengka H Dedi Mulyadi menyampaikan, kegiatan bedah mushala sebagai bentuk kepedulian NU kepada masyarakat, terlebih warga nahdliyin.
"Selama kepemimpinan Kiai Zaenal, LAZISNU ini sangat aktif, dinamis, dan inovatif dalam menjalankan program. Setelah bedah rumah ada bedah mushala, santunan yatim, beasiswa yatim, dan sembako bagi masyarakat terdampak covid-19," ungkapnya.
Dikatakan, dengan program kegiatan-kegiatan sosial yang digagas LAZISNU menunjukan bahwa NU selalu hadir dan bermanfaat untuk ummat.
Camat Argapura Dede Sunaya mengapreasiasi program bedah mushala yang digagas LAZISNU. Baru dengar kali ini ada program bedah mushala, biasanya bedah rumah, seperti di tv-tv itu.
"Saya berharap program ini tidak hanya di desa Haurseah tapi juga di desa lain. Atas nama pemerintah saya ucapkan terima kasih kepada LAZISNU dan MWCNU yang sudah hadir dan membantu warga kami, mari kita bersibergi," pungkasnya.
Peluncuran bedah mushala Al-Manan yang berlokasi di blok Desa Haurseah ini selain dihadiri oleh para kiai dan ustadz, pengurus MWCNU, juga dihadiri Ketua PCNU Majalengka KH Dedi Mulyadi dan Mustasyar PCNU KHA Hidayat, serta unsur Muspika yaitu Camat, Danramil, Kapolsek, Kemenag, MUI, dan Kabag Kesra Desa Haurseah.
Acara diawali dengan Tawasul, Pembacaan Al-Quran, Shalawat Badar, Indonesia Raya dan Ya Lal Wathon, Sambutan dari panitia, Kepala Desa Haurseah, Ketua LAZISNU, Camat, Ketua MUI, dan Ketua PCNU Majalengka.
Sementara prosesi bedah mushala sendiri dilakukan dengan cara mencopot genting oleh Camat Argapura kemudian diberikan secara berurutan kepada Ketua PCNU, Danramil, Kapolsek, KUA, MUI, Ketua LAZISNU, Ketua MWCNU, dan berakhir di Ketua Panitia.
Kontributor: Tata Irawan
Editor: Abdul Muiz