Padang, NU Online
Menyambut Idul Fitri 1443 Hijriyah, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatra Barat mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) sekaligus tasyakuran Harlah ke-88 Ansor yang diselenggarakan di aula kantor Kanwil Kemenag Sumbar, Jumat (29/4/2022).
Sekretaris PW GP Ansor Sumbar Mufti Ulil Amri menyampaikan agenda Rakorwil dihadiri Ketua, Sekretaris, dan Kasatkorcab Banser PC GP Ansor se-Sumbar serta Dewan Penasehat PW GP Ansor Sumbar H Leonardy Harmainy dan Armaidi Tanjung.
Ketua PW GP Ansor Sumbar Rahmat Tuanku Sulaiman, mempertegas bahwa Rakorwil GP Ansor Sumbar hendak mendengarkan laporan-laporan dari setiap Pimpinan Cabang, serta mensosialisasi hasil Konbes GP Ansor di Kalimatan Selatan beberapa waktu lalu. Selain itu persiapan akreditasi Cabang dan Anak Cabang sekaligus peringatan Harlah ke-88 GP Ansor bertema Berkhidmat Tanpa Batas.
“Rapat ini menegaskan kepada pimpinan cabang dalam mensosialisasikan hasil Konferensi Besar GP Ansor di Kalsel bahwa tantangan setiap cabang akan melaksanakan akreditasi. Untuk itu, harus dilengkapi seluruh dokumen dan perbanyak kaderisasi serta kegiatan keagamaan. Apalagi Ansor metaverse menjadi sirkus perkembangan zaman, dan Ansor-lah yang memiliki kantor di metaverse,” sambut doktor manajemen lulusan Universitas Negeri Bengkulu ini.
Dengan mendengarkan laporan dari Ketua PC GP Ansor se-Sumbar, Rahmat meminta seluruh kader Ansor Sumbar jalankan konsolidasi organisasi. “Dalam menjalankan roda organisasi, silakan mainkan dinamika sesuai dengan alur organisasi serta menjalankan konsolidasi antar kader,” jelasnya mengingatkan.
Rahmat menegaskan bahwa Pimpinan Cabang se-Sumbar untuk mendirikan Pimpinan Anak Cabang tingkat kecamatan. Hal tersebut merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Kongres Ansor mendatang.
Rahmat Tuanku Sulaiman juga memaparkan makna tema Harlah ke-88 GP Ansor, 'Khidmat tanpa batas'. Menurut dia, aktif di Ansor tujuannya hanya berkhidmat untuk Ansor, bangsa, dan negara.
“Ketika kita aktif di Ansor, tak lain dan tak bukan, tujuannya hanya untuk berkhidmat, mengabdi tanpa batas untuk membesarkan Ansor di Sumatra Barat,” jelasnya.
“Kitalah yang butuh Ansor dan Banser, bukan Ansor dan Banser yang butuh kita. Karena itu, satu catatan kader yang menjadi mercusuarnya pergerakan dan teladan bagi setiap cabang. Sesuai filosofi Ansor NU Masa Depan dan Masa Depan NU,” kata Pengasuh Pesantren Bustanul Yaqin, Lubuk Alung, Padang Pariaman ini.
Filosofi itu telah dibuktikan kader Ansor Sijunjung yang dahulunya Ketua Ansor dan Sekretaris, sekarang keduanya diamanahi menjadi Pengurus PCNU Kabupaten Sijunjung periode 2022-2027.
“Contohlah Ansor Sijunjung, yang bisa mempersentasikan NU masa depan sebagai filosofi kader Ansor. Buktinya Pebriyaldi dan Gus Lur diamanahi menjadi Ketua dan Sekretaris PCNU Sijunjung,” ujarnya.
Kendatipun perjalanan panjang dan tempaan gelombang besar menerjang, mereka tetap solid satu barisan. Saya akan menjadikan PC GP Ansor Sijunjung percontohan kaderisasi yang satu komando satu barisan,” sambung Rahmat mengakhiri.
Rangkaian Tasyakuran Harlah GP Ansor Sumbar dilanjutkan dengan khataman Al-Qur'an ditutup doa untuk eksistensi GP Ansor Sumbar dalam menjaga NKRI
Kontributor: Armaidi Tanjung
Editor: Musthofa Asrori