Daerah

GP Ansor Tumpang Adakan Konsolidasi

Senin, 7 Januari 2013 | 08:33 WIB

Malang, NU Online
PAC Ansor Tumpang Kabupaten Malang gelar pertemuan rutin pengurus Anak Cabang dan Ranting Ansor se kecamatan setempat, Agad (6/1) di desa Slamet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. 
<>
Pertemuan rutin tersebut bertema penguatan jatidiri dalam memberikan makna maksimal pada organisasi ini lengkap dihadiri pengurus dari 15 Ranting dan PAC se-Kecamatan Tumpang. Hadir sebagai pembicara tunggal dalam acara konsolidasi rutin ini, wakil Ketua PC NU kabupaten Malang H. Abdul Mujib Syadzili.

Menurut H. Abdul Mujib Syadzili gerakan konsolidasi merupakan kunci keberhasilan dalam membangun kekuatan dan kewibawaan Ansor. “Ambil contoh kekuatan Ansor di tingkat Nasional saat ini berada pada posisi yang cukup baik, lantaran Ketua Umum tidak henti-hentinya melakukan konsolidasi dan pengkaderan disemua tingkatan, maka ketua disemua tingkatan yang menginginkan tercapainya hal yang sama harus dapat melakukan langkah-langkah yang dicontohkan ketua umum tersebut," urainya.

Menanggapi pertanyaan tentang sikap Ansor terhadap gerakan Islam garis keras yang secara terang-terangan “mengganggu” Nahdlatul Ulama, pria yang juga sebagai Penasehat Ansor Kabupaten Malang ini memaparkan bahwa GP. Ansor telah memiliki teladan agung yang memberikan gambaran, baik strategis maupun taktis, tentang bagaimana harus bersikap dan bertindak. 

"Kunci dari segala perilaku anggota Ansor adalah al-akhlaqul karimah. Sikap hidup mulia yang dicontohkan oleh Nabi Muhamad Saw dalam berdakwah telah secara jelas tergambar melalui sejarah perjalanan hidupnya," tegasnya.

Kemuliaan inilah, kata Mujib Syadzili, yang seharusnya menjadi contoh bagi anggota Banser-Ansor saat ini untuk tidak suka berlaku keras dalam berdakwah, baik dalam amar ma’ruf maupun dalam tindakan nahi mungkar. "Namun demikian Banser-Ansor tidak boleh bersikap diam jika mereka secara terang-terangan bertindak merugikan NU. Maka banser harus bersikap tegas," jelas Mujib Syadzili Yang disambut pekikan “Siap!” oleh peserta. 

Sementara itu, ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tumpang, Syamsul menjelaskan bahwa kegiatan istighotsah yang dirangkai pembinaan ini dilaksanakan pada minggu pertama setiap bulan. “kegiatan ini dimaksudkan untuk menjawab tantangan perkembangan dinamika masyarakat yang semakin komplek, dan tugas pengurus tidak semakin ringan, tetapi harus mampu bertindak sebagai fasilitator terhadap program program yang dibutuhkan oleh masyarakat,” Katanya.  

Menurutnya, kegiatan yang digagas sejak kepemimpinannya ini sudah menjadi kebutuhan bagi pengurus Ansor disemua tingkatan, hal ini dimaksudkan untuk mengimbangi dinamika perkembangan masyarakat yang semakin pesat.

“Pengurus Ansor ini, harus mampu memberikan makna yang lebih besar pada komunitas masyarakat pada tingkat kepengurusannya, “disamping kober  juga harus pinter, maka melalui kegiatan seperti inilah keduanya bisa dicapai” tambahnya.

GP Ansor di Kecamatan Tumbang berjumlah 14 ranting: Duwet, Duwetkrajan, Benjor, Ranting Bokor, Ranting Jeru, Kambingan, Kidal, Malangsuko, Ngingit, Pandanajeng, Pulungdowo, Slamet, Tulusbesar, Tumpang, Wringinsongo. 

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Kontributor: Eko Wahyuhono


Terkait