Banyuwangi, NU Online
Grup hadrah Liwa'ul Muridin berhasil didapuk sebagai juara pertama di ajang festival Banjari tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Stikom Banyuwangi bersama PC IPNU Banyuwangi.
Ketua grup Liwa'ul Muridin Fuad Ar-rosyadi mengatakan persiapan sebelum perlombaan ini membutuhkan pengorbanan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.
"Kita seringkali berlatih sebelum ajang perlombaan dilaksanakan. Karena harus adanya penyeragaman antara suara dan alat musik yang saling bersatu padu. Sedangkan kalau hari-hari biasa cukup satu minggu satu kali tepatnya di hari Jum'at," ungkap Fuad saat dimintai keterangan, Senin (01/05).
Belum lagi tingkat kesulitannya dalam pengaturan tempo musik, pemecahan antara nada pertama dengan nada kedua (red. backing vokal), tambah pemuda asal Pesanggaran.
"Karena dewan juri memiliki standar penilaian, khususnya dalam hal pukulan rebana, tempo, vokal, syair, dan adab. Ini yang menjadi tantangan kita sebelum nantinya didapuk sebagai juara," imbuh santri Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung.
Meski tidak mudah, Fuad menegaskan, inilah seninya dalam meraih kesuksesan."Karena memang kesuksesan tidak dapat diraih dengan mudah. Butuh penempaan dan latihan secara terus-menerus," tutup santri kelahiran 1996.
Di kesempatan yang sama, ketua PC IPNU Banyuwangi, Yahya Muzakki menyampaikan selamat kepada para finalis yang berhasil masuk nominasi lima besar.
"Karena bisa dikatakan mereka semua (para finalis) juga sebagai para jawara. Saat ini mereka telah menikmati hasil perjuangan sejauh ini," tutur Yahya.
"Semoga yang mendapatkan juara pertama tetap rendah hati jauhkan sifat sombong atas apresiasi ini. Karena hakikinya sebagai juara, juga menjadikan sebuah tantangan bagaimana untuk terus dapat mempertahankannya. Dan uang pembinaan yang didapatkan semoga dapat digunakan untuk hal-hal bermanfaat guna memperbaiki manajemen grup hadrahnya masing-masing," pesan Yahya.
Adapun seluruh jawara disebutkan di saat lima finalis tampil dengan membawakan lagu berbeda. Juara pertama diraih oleh grup hadrah Liwa'ul muridin Blokagung, juara kedua grup hadrah Asy-syarilah dari jember, Miftahul Jannah dari Penataban adalah grup hadrah yang berhasil menyeret juara ketiga. (M. Sholeh Kurniawan/Mukafi Niam)
