Daerah

Gus Yatun Segera Silaturahmi Ke Mbah Dur

Rabu, 14 September 2005 | 05:20 WIB

Jepara, NU Online
Ketua Dewan Syuro PKB hasil muswilub Kudus KH Hayatun Nufus Abdullah Hadziq Al hafidz (Gus Yatun) menegaskan, dirinya bersama Ketua Tanfidz yang baru Abdul Kadir Karding SPi akan segera melakukan silaturrahim ke sejumlah kiai untuk meminta restu atas amanat untuk memimpin PKB Jateng lima tahun mendatang.

Dari daftar kiai yang akan disowani termasuk diantaranya adalah Kh Abdurahman Chudlori (Mbah Dur), Ketua Dewan Syuro PKB versi Alwi Syihab-Syaifullah Yusuf. ''Kami akan silaturrahim ke sejumlah kiai di Jateng bersama saudara Karding, termasuk kepada Mbah Dur dalam waktu dekat ini,'' katanya.

<>

Sebelumnya Gus Yatun bersama Karding seusai muswilub juga telah meminta restu kepada KH Sya'roni Ahmadi Kudus. Dalam dalam waktu dekat juga akan sowan ke KH Shobib Jepara, dan sejumlah kiai di Demak, termasuk kepada KH Dimyati Rois Kaliwungu Kendal yang mendukung kepemimpinan Alwi Syihab-Syaifullah Yusuf. ''Bagi saya restu kiai amat penting,'' lanjutnya.

Gus Yatun juga menyatakan keterbukaannya kepada sejumlah pengurus partai yang menjadi anggota DPRD Jateng yang selama ini menolak hasil muktamar Semarang. Meski demikian pihaknya menyatakan bahwa partai memiliki sikap tegas kepada siapapun kader yang mengingkari AD/ART. ''Partai ke depan akan bertindak tegas kepada siapapun yang mlenca-mlence,''tegasnya.

Terkait komposisi orang-orang yang akan duduk di dewan syuro lima tahun mendatang, pihaknya telah memiliki nama-nama itu. ''Yang jelas mereka ada yang dari kalangan kiai dan kalangan politisi,'' kata dia yang menjadi ketua tim formatur untuk menyusun kepengurusan dewan syuro dan dewan tanfidz dengan batas waktu tujuh hari setelah muswilub Kudus 12 September lalu.

Untuk jajaran pengurus di dewan tanfidz kepengurusan partai akan diisi dari kader-kader yang jelas. ''Mereka tak hanya ahli di kepartaian, tapi juga profesional untuk masuk wilayah legislatif dan eksekutif. Mereka haruslah kader-kader yang amanah di bidangnya,'' katanya.(sk/Die)


Terkait